Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Maksud Oknum TNI Kirim Rp1 Juta Usai Bunuh Juwita, Orangtua Ikutan, Keluarga Korban Bakal Kembalikan

Setelah kematian Juwita, oknum TNI dan orangtuanya mengirimkan uang masing-masing Rp1 juta ke keluarga korban.

Editor: Olga Mardianita
Instagram/juwita0515 dan BanjarmasinPost.co.id/Stainslaussene
PEMBUNUHAN JURNALIS WANITA - Potret kiri adalah Juwita, jurnalis wanita asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang tewas dibunuh kekasihnya, seorang anggota TNI AL bernama Jumran (kanan). Setelah menghabisi nyawa Juwita, Jumran dan orang tuanya sempat memberikan uang ke keluarga korban. 

TRIBUNJATIM.COM - Oknum TNI yang bunuh jurnalis Juwita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, ternyata memberi uang ke keluarga korban.

Tak hanya itu, orang tua tersangka pembunuhan itu juga melakukan hal serupa.

Uang tersebut berjumlah Rp2 juta, diberikan setelah kematian Juwita.

Namun, keluarga korban yang sudah menerimanya bakal mengembalikannya.

Lantas, apa maksud terangka dan keluarganya memberikan uang?

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Keluarga Minta Tes DNA Temuan Tim Forensik di Rahim Juwita, Diduga Dibunuh & Dirudapaksa Oknum TNI

Kasus ini sempat membuat geger setelah jenazah Juwita tergeletak di pinggir jalan.

Sejumlah kejanggalan pun mencuat, membuat rekan-rekan yakin korban dibunuh.

Polisi kemudian menangkap prajurit TNI AL bernama Jumran yang ternyata adalah kekasih korban.

Berhulirnya waktu membuat satu per satu fakta terkuak.

Meski begitu, motif pembunuhan belum bisa dikulik  polisi.

Selain itu, setelah melakukan pembunuhan, Jumran mengirimkan uang ke keluarga Juwita.

Dari pihak keluarga Jumran juga melakukan hal serupa.

Baca juga: Kejanggalan Kematian Wartawati Banjarbaru, Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan, Ini Sosok Juwita

KEMATIAN JUWITA WARTAWAN BANJARBARU - Juwita (23) seorang wartawan di Banjarbaru ditemukan tewas di tepi kawasan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, pada, sabtu, (22/03/2025).
KEMATIAN JUWITA WARTAWAN BANJARBARU - Juwita (23) seorang wartawan di Banjarbaru ditemukan tewas di tepi kawasan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, pada, sabtu, (22/03/2025). (IG/juwita0515/Polres Banjarbaru)

Hal itu diungkapkan kuasa hukum keluarga korban, Mbareb Slamet Pambudi setelah mendampingi pemeriksaan saksi di Detasemen Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Denpom Lanal) Banjarmasin, pada Senin (7/4/2025).

Tak hanya Jumran, ibunya juga mengirimkan uang duka kepada keluarga Juwita.

Untuk diketahui, Juwita dan Jumran merupakan pasangan kekasih yang sudah melangsungkan lamaran bahkan berencana menikah pada Mei 2025 mendatang.

“Setelah korban ditemukan meninggal, tersangka memberikan uang belasungkawa. Uang itu dikirim oleh tersangka dan ibunya,” kata Slamet, dilansir BanjarmasinPost.co.id.

Dijelaskan Slamet bahwa total uang yang dikirim berjumlah Rp 2 juta, masing-masing Rp 1 juta dari Jumran dan Rp 1 juta dari orang tua tersangka.

Uang duka tersebut dikirim pada 23 Maret 2025, atau sehari setelah korban dinyatakan meninggal dunia.

“Informasinya, tersangka lebih dulu mentransfer ke rekening kakak korban, kemudian disusul oleh ibunya. Uang itu kami nilai sebagai bentuk belasungkawa, walaupun bisa saja dijadikan alibi oleh tersangka,” paparnya.

Baca juga: Sosok J, Oknum Anggota TNI Pelaku Pembunuhan Jurnalis Perempuan di Kalsel, Ternyata Pacar Juwita

Meski begitu, pihak kuasa hukum dan keluarga korban telah sepakat untuk mengembalikan uang duka tersebut.

Proses pengembalian uang pun akan difasilitasi melalui penyidik.

“Kami sedang diskusikan waktu pastinya, tapi yang jelas uang itu akan kami kembalikan secara resmi lewat penyidik,” jelas Slamet.

Diberitakan sebelumnya, jasad Juwita ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA lalu.

Denpom Lanal Banjarmasin pun telah menggelar proses rekonstruksi kasus oknum TNI AL bunuh jurnalis di Banjarbaru pada Sabtu (5/4/2025).

Dalam reka ulang, Jumran diketahui membawa Juwita menggunakan mobil sewaan Daihatsu Xenia berwarna hitam dengan nomor polisi DA 1256 PC.

Jumran juga memperlihatkan caranya memiting dan mencekik leher Juwita hingga tewas di dalam mobil.

Tersangka lalu turun dari mobil dan menjalani adegan menghentikan seorang pengendara guna mengambil sepeda motor Juwita di sebuah toko di Cempaka.

Kemudian, Jumran membawa sepeda motor ke lokasi pembuangan dan mendorongnya agar seolah rusak akibat kecelakaan tunggal.

Baca juga: Jurnalis Surabaya Diduga Dianiaya Polisi saat Liput Demo UU TNI, Laporan Ditolak Polrestabes

Tersangka juga menghancurkan ponsel korban guna menghilangkan jejak.

Selanjutnya, Jumran mengeluarkan tubuh Juwita dari mobil dan menempatkannya di pinggir jalan bersama sepeda motor.

Setelah berusaha menghilangkan sidik jari dari sepeda motor, Jumran lantas meninggalkan lokasi.

Sebagai informasi, Juwita adalah kontributor media online Newsway.co.id untuk wilayah Banjarbaru-Martapura, Kalsel.

Sedangkan, Jumran yang kini sudah berstatus sebagai tersangka, merupakan anggota TNI AL Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), berpangkat Kelasi Satu.

----- 

Artikel ini telah tayang di tribunjateng.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved