Berita Viral
Telanjur Hidup Miskin 20 Tahun, Pria Syok Baru Tahu Anak Miliader, Bisnis Orangtua Beromzet Rp 1,4 T
Seorang pria tak tahu ternyata anak miliader selama 20 tahun. Selama 20 tahun itu, pemudia tersebut hidup dengan kemiskinan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria tak tahu ternyata anak miliader selama 20 tahun.
Selama 20 tahun itu, pemudia tersebut hidup dengan kemiskinan.
Pria itu diketahui bernama Zhang Zilong.
Ia mengaku hidup melarat sejak kecil bersama sang ayah, Zhang Yudong (51) ternyata adalah orang kaya.
Dilansir dari South China Morning Post via TribunBogor, Zhang Zilong alias Zhang Jr mengurai kisah hidupnya yang mirip sinetron.
Pemuda berusia 24 tahun itu mengaku sejak kecil ia dan sang ayah tinggal sederhana bahkan melarat.
Zhang Jr tinggal di hunian biasa di daerah Pingjiang, Provinsi Hunan, Tiongkok Tengah.
Tumbuh dan besar di lingkungan miskin, Zhang Jr nyatanya selalu masuk ke sekolah unggulan di Hunan.
Namun diakui Zhang Jr, ia bisa mengenyam pendidikan di sekolah bagus karena jerih payahnya yakni berprestasi, bukan karena koneksi pribadi.
Hingga akhirnya Zhang Jr pun kuliah di kampus ternama di Tiongkok, ia kerja keras agar bisa lulus.
Setelah mendapatkan gelar sarjana, Zhang Jr pun bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji 6000 yuan atau setara dengan Rp13,5 juta.
Dari sanalah Zhang Jr jadi tulang punggung keluarga menghidupi sang ayah.
Baca juga: 33 Tahun Melarat, Pria Syok saat Tahu Dirinya Anak Konglomerat, Ayah Kandung Nangis Beri Rp2,7 M
Diungkap Zhang Jr, ia mengetahui bahwa sang ayah yakni Zhang Yudong alias Zhang Sr punya bisnis.
Tapi kata Zhang Jr, ia setiap bulan rutin membayari utang keluarganya perihal bisnis tersebut.
Banting tulang sejak remaja, Zhang Jr tersentak saat diberi tahu oleh sang ayah soal identitas asli mereka.
Zhang Yudong membongkar rahasia keluarga bahwa mereka sebenarnya punya bisnis mentereng yang sudah lama terkenal.
Zhang Yudong adalah pendiri dan pemilik bisnis makanan merek latio Mala Prince dengan produksi pendapatan 600 juta yuan atau setara Rp1,4 triliun.
Usai membongkar fakta tersebut ke sang putra, Zhang Yudong pun mengajak Zhang Jr pindah ke tempat yang lebih layak.
Zhang Jr kini menempati vila baru di Tiongkok senilai 10 juta yuan atau setara dengan Rp23 miliar.
Tak lagi bekerja di perusahaan bergaji kecil, Zhang Jr sekarang bekerja di perusahaan milik sang ayah yakni di perusahaan e-commerce.
Namun Zhang Jr tak menjabat sebagai bos, melainkan seperti karyawan biasa.
Baca juga: Dulu Keren, Anak Konglomerat Keluarkan Biaya Besar untuk Ubah Penampilan Demi Bertemu Idola, Drastis
Terkait alasannya merahasiakan kekayaan dari sang anak, Zhang Sr mengurai penjelasan.
Bahwa ia tak ingin sang anak jadi sosok manja karena generasi penerus.
Kini sadar dirinya adalah anak konglomerat, Zhang Jr mengaku senang.
“Menjadi kaya memang membuat saya bahagia,” akui Zhang Jr.
Meski begitu, Zhang Jr enggan berpangku tangan.
Ia ingin mengembangkan perusahaan snag ayah hingga ke pasar internasional.
Dalam kisah lainnya, seorang pria juga 33 tahun hidup melarat, namun ternyata ia adalah anak konglomerat.
Pria tersebut bernama Zhang Huaiyuan.
Ternyata pria tersebut hidup terpisah dengan kedua orang tuanya.
Zhang Huaiyuan diculik dari Rumah Sakit Provinsi Zhejiang, China, setelah dilahirkan pada 1991.
Peristiwa ini berawal saat orang tua Zhang Huaiyuan, Li Shijie, datang ke rumah sakit.
Mereka menantikan kelahiran anak kedua mereka yaitu Zhang Huaiyuan.
Zhang Huaiyuan mempunyai kakak laki-laki yang baru berusia satu tahun.
"Karena anak pertama lahir melalui operasi caesar yang belum sembuh sepenuhnya, sayatan istri saya terbuka lagi saat usia kehamilan enam bulan," kata Li Shijie, dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Minggu (23/6/2024).
Ironisnya, saat Zhang Huaiyuan lahir, dokter mengatakan ke Li Shijie jika anaknya meninggal dunia.
Namun faktanya, anaknya tidak meninggal.
Baca juga: 5 Anak Konglomerat di Jagat Drama Korea yang Baik Hati, Ada Jin Young Seo di Business Proposal
Dokter yang menangani kala itu justru memberikan bayi yang baru lahir tersebut kepada seorang kerabat direktur rumah sakit yang tidak dapat hamil.
Sejak saat itu, Zhang Huaiyuan dibesarkan di sebuah pedesaan miskin di Provinsi Anhui, China Timur.
Tempat tinggalnya berjarak sekitar 400 kilometer dari Provinsi Zhejiang tempat orang tua kandungnya tinggal.
Pasangan yang mengadopsinya berusia 50 tahunan dan ayahnya cacat.
Kondisi tersebut membuat keluarga Zhang Huaiyuan menghadapi kesulitan keuangan.
Dia putus sekolah pada usia 17 tahun dan harus bekerja untuk menghidupi orang tua angkatnya.
Setelah ayah angkatnya meninggal tahun 2023, Zhang Huaiyuan baru mengetahui jika ia bukanlah anak kandung.
Ia pun diberi tahu oleh ibu angkatnya cerita sesungguhnya.
Baca juga: Nasib Pemuda 33 Tahun Dirawat Keluarga Miskin Padahal Anak Orang Kaya, Ayah Kandung Berikan Rp 2,7 M
Ibu angkat Zhang Huaiyuan khawatir jika ia tidak akan punya keluarga lagi jika ibunya juga meninggal, dikutip dari The Sun, Kamis (27/6/2024).
Setelah berpisah selama puluhan tahun, Zhang Huaiyuan akhirnya bertemu orang tua kandungnya pada Mei 2024 dengan bantuan polisi.
Sebuah perayaan besar diselenggarakan di Zhejiang pada 20 Mei 2024.
Keluarga Li Shijie dan tetangga lain menyambut kepulangan Zhang Huaiyuan.
Zhang Huaiyuan memeluk ayah kandungnya, Li Shijie, ibu, dan saudara laki-lakinya, ia berdiri sambil menangis.
Sementara ratusan orang berkumpul di sekitar mereka untuk menyaksikan reuni mengharukan tersebut.
Sebuah selempang dipasangkan ke Zhang Huaiyuan dan dia menerima dua karangan bunga.
"Saya tidak tahu bagaimana anak itu menjalani bertahun-tahun ini, apakah dia makan dengan baik, apakah dia pernah diganggu."
"Betapa beratnya bagi seorang anak tanpa orang tua," kata Li Shijie yang mengkhawatirkan keadaan sang anak.
Ayah kandung Zhang Huaiyuan tampak menangis saat memberikan putranya sebuah kartu bank dari rekening yang berisi 1,2 juta yuan atau lebih dari Rp2,7 miliar.
Uang ini berasal dari orang tua Zhang Huaiyuan yang merupakan pedagang kaya.
Pada akhir Mei 2024, keluarga Li Shijie mengunjungi rumah Zhang Huaiyuan di Tianjin, China Timur.
Mereka bertemu menantu perempuan dan cucu lelaki yang berusia sembilan tahun.
"Anak saya yang malang hidup selama lebih dari 30 tahun tanpa mengetahui hari ulang tahunnya sendiri."
"Tahun ini, keluarga kami akhirnya akan merayakannya bersama," kata Li Shijie.
Meskipun tumbuh dalam kemiskinan, Zhang Huaiyuan mewarisi bakat bisnis orang tua kandungnya.
Dia terbilang sukses karena memiliki sebuah pabrik kecil.
Publik juga memuji Zhang Huaiyuan karena membangun bisnisnya melalui kerja keras, alih-alih hanya mengandalkan kekayaan orang tua kandungnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
tak tahu ternyata anak miliader selama 20 tahun
Zhang Zilong
Zhang Yudong
China
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
2 Petani Dikubur Satu Lubang di Kebun Alpukat, Keluarga Nangis Sempat Lapor Hilang: Tidak Terbayang |
![]() |
---|
Pelajar Terekam CCTV Bermesraan di Minimarket, Kepsek Ungkap Siswa Sudah Keluar dari Sekolah |
![]() |
---|
Curhat Masak Beras Hasilnya Bisa Memantul Seperti Bola, Kasma Kaget Didatangi Bulog: Maaf Gaduh |
![]() |
---|
Ratri Terharu Pesta Pernikahannya Bagikan Souvenir Penuh Makna, 700 Lukisan Hasil Karya Ayah |
![]() |
---|
Pemuda Mendadak Panjat Menara Sutet Karena Halusinasi Melihat Cahaya: Seperti ada yang Menuntun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.