Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Usai Libur Lebaran 2025, Pemohon Adminduk di Dispendukcapil Ponorogo Langsung Membludak

Usai libur lebaran 2025, pemohon administrasi kependudukan (Adminduk) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Ponorogo membludak.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
ANTRE - Warga Ponorogo saat mengurus administrasi kependudukan di kantor Dispendukcapil Ponorogo, Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Rabu (9/4/2025). Usai libur lebaran 2025, pemohon administrasi kependudukan (Adminduk) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Ponorogo membludak. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Usai libur lebaran 2025, pemohon administrasi kependudukan (Adminduk) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Ponorogo membludak.

Pantauan di kantor Dispendukcapil, Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim terlihat ratusan warga mengantre.

Mereka antre untuk mendapatkan pelayanan adminduk. Contohnya mencabut berkas atau memperbaiki elemen pada kartu keluarga (KK) maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Mau pindah alamat ini. Kalau antre sih tidak terlalu antre tetapi sepertinya lebih banyak yang mengurus surat-surat,” ungkap salah satu warga, Hera Ida, Rabu (9/4/2025).

Baca juga: Dukung Kelancaran Industri Makanan, Bank Arthaya dan PND Teken MoU Pembiayaan Mesin Es di Ponorogo

Kepala Dispendukcapil Ponorogo, Herry Sutrisno bahwa membludaknya warga mengurus adminduk adalah hal biasa, terutama pasca libur lebaran.

“Bisa saya sampaikan bahwa sebagaimana kelaziman tahun sebelumnya setiap moment lebaran masyarakat Ponorogo merantau di luar kota maupun Pulau, kemudian mudik dimanfaatkan untuk memperbarui adminduk,” ungkap Kepala Dispendukcapil Ponorogo, Herry Sutrisno.

Dia menjelaskan bahwa biasanya Dispendukcapil melayani 200 sampai 250 pemohon. Untuk saat ini, dengan situasi dan kondisi pasca libur lebaran antrian mencapai 300 sampai 350.

“Ya ada kenaikan tetapi tidak sampai 100 persen ya. Ada tambahan 100 setiap hari,” kata pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Pemohon adminduk, kata dia, rata-rata mengurus KTP mereka yang hilang maupun rusak. Juga ada yang membetulkan elemen data pada KK.

“Ada yant perlu pembaharuan akta kelahiran. Ada pula mengurus untuk putra-putra yang ingin sekolah maupun pekerjaan. Lebaran digunakan untuk mengurus adminduk,” tegasnya.

Baca juga: Warga Desa Sukosari Ponorogo Geger Temukan Tanaman Mirip Ganja Tumbuh Subur, Ternyata Tumbuhan Kenaf

Dia menjelaskan dari data, kebanyakan adalah mereka mengurus KTP. Ada yang mengganti KTP, aktivitasi KTP atau KTP baru belum diaktifkan.

“Kedua ada penyesuaian elemen data pada kk Pindah keluar untuk kepentingan kerja. Tahun ini nampaknya tidak sebanyak tahun sebelumnya,” urainya.

Herry menegaskan bahwa Dispendukcapil tidak melakukan pembatasan layanan. “Semua kita layani. Kalau tidak cukup melayani di kantor Dukcapil juga ada mall pelayanan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved