Merespons Kebijakan Tarif Impor, Khofifah Kumpulkan Pemilik Pabrik Jatim, Pastikan Tak Ada PHK
Merespons kebijakan tarif impor, Gubernur Khofifah mengumpulkan pemilik pabrik di Jatim, pastikan tak ada PHK meski hadapi krisis ekonomi global.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, pihaknya kini tengah mengupayakan langkah guna mengantisipasi dampak kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menerapkan tarif impor tinggi pada produk dari 60 negara termasuk Indonesia.
Terutama karena Amerika adalah negara tujuan ekspor tertinggi dari Jawa Timur.
Dalam wawancara usai kegiatan halalbihalal dengan keluarga besar BUMD Pemprov Jatim dan juga pegiat koperasi dan pelaku UKM, UMKM se-Jatim di Jatim Expo Surabaya, Kamis (10/4/2025), Gubernur Khofifah menyampaikan, pihaknya sudah mengumpulkan pemilik pabrik dan industri padat karya yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur.
“Jadi tadi malam kita melakukan pertemuan dengan Apindo, kami ingin mendengar rekomendasi-rekomendasi mereka dan endingnya adalah kita ketemu pikiran bahwa mereka sepakat tidak akan melakukan PHK,” kata Gubernur Khofifah.
“Tapi kemungkinan ketika produksinya berkurang karena sebagian dari mereka itu ekspor ke Amerika sehingga kami meminta mungkin jam kerja saja yang dikurangi atau hari kerja, tetapi tidak ada PHK,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberlakukan kebijakan tarif dasar semua impor AS, dengan tarif lebih tinggi untuk beberapa negara termasuk 32 persen untuk barang-barang yang diimpor dari Indonesia.
Hal ini tentu menjadi faktor yang berpengaruh terhadap kinerja ekspor Jatim.
"Tentu ini akan berpengaruh terhadap ekspor kita ke Amerika," tegasnya.
Gubernur Khofifah pun menggali data dari Apindo tentang sektor-sektor yang terdampak dari kebijakan Trump.
Ia juga segera memetakan di titik-titik mana Pemprov Jatim dapat melakukan intervensi serta mengkordinasikan dengan pemerintah pusat.
Baca juga: Pantas PT Yihong Cirebon PHK 1.126 Karyawan, Awal Mula dari 3 Orang, Pekerja Tak Percaya soal Pailit
"Sehingga hal tersebut diharapkan bisa menjadi rekomendasi-rekomendasi efektif yang bisa diteruskan ke pemerintah pusat," katanya.
Namun Khofifah menjelaskan, penting sekali saat ini untuk menjaga kondisi tetap kondusif agar kepercayaan publik tetap terjaga.
Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
Jatim Expo
APINDO
Donald Trump
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
| Penjelasan Taspen soal Isu Gaji Pensiunan PNS Naik di 2026, Sistem Gaji Tunggal Bakal Diterapkan? |
|
|---|
| Persebaya vs Persis Solo, Kartu Merah Jadi Masalah Bajul Ijo, Eduardo Ingatkan Pemain Tak Terulang |
|
|---|
| 'Hukuman' untuk Kades Rusli, Imbas Istrinya Pamer Uang Banyak Sambil Sesumbar Bisa Beli Polisi |
|
|---|
| Annurohim Pedagang Asongan Pulang Tersenyum Kantongi Rp 1,6 Juta usai Diborong Mentan 100 Dollar AS |
|
|---|
| Sosok Penemu Kata 'Galgah' yang Kini Resmi Masuk KBBI, Jadi Lawan Kata Haus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.