Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Motor Kawasaki Ninja 250 CC Warga Surabaya Raib, Ditipu Maling Modus Test Drive 

Ahmad Roy warga asal Dukuh Kupang menjadi korban penipuan saat hendak menjual sepeda motor Ninja 250 CC-nya

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
tangkapan layar CCTV
TERTANGKAP KAMERA - Rekaman CCTV ini memperlihatkan Asep, pelaku penipuan yang membawa kabur motor Ninja 250 milik Ahmad Roy di Dukuh Kupang.  Modus penipuannya adalah dengan meminta test drive. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ahmad Roy warga asal Dukuh Kupang menjadi korban penipuan saat hendak menjual sepeda motor Ninja 250 CC-nya.

Padahal, uang hasil penjualan motor tersebut rencananya akan digunakan untuk merenovasi rumah orang tuanya.

Minggu lalu (6/4), Ahmad memasang iklan penjualan motornya seharga Rp 22 juta di Facebook. Seorang yang mengaku bernama Asep kemudian menghubunginya dan berpura-pura tertarik. Disepakati, mereka bertemu di rumah Ahmad.

"Dia datang sama dua temannya boncengan tiga naik motor Honda Vario hitam," kata Ahmad.

Asep mengenalkan diri datang bersama temannya Budi. Satu orang lain ialah tukang ojek. Setelah berbincang, Asep meminta izin untuk mencoba motor tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bondowoso, Mengerem Mendadak, Pengendara Kawasaki Ninja Jatuh dan Tertabrak Mobil

Asep setelah berlagak mengecek kondisi sepeda motor mengutarakan niat ingin menjajal sepeda motor.

Ahmad saat itu tak sedikit pun curiga kepada Asep. Sebab, teman Asep serta driver ojek tersebut bersedia menunggu di rumah Ahmad. Kunci sepeda motor pun diserahkan ke Asep.

Baca juga: Paniknya Pria ini, Baru Beli Harga Rp 24 Juta, Motor Kawasaki Ninja Miliknya Kebakaran di Jalan

"Tapi sampai setengah jam gak balik-balik, waktu tak telfon dia bilang minta jemput karena motor mogok," ujar Ahmad. 

Ia meminta bantuan tetangga untuk mencari Asep, sementara ia menjaga dua orang yang menunggu. Terungkap bahwa bahwa Asep telah menipunya.

Baca juga: Padahal Punya Motor Mewah Puluhan Juta, Geger Maksa Minta Uang Rp200 Ribu ke Penjaga Warung Madura

Budi mengaku baru kenal Asep di penjara. Sedangkan ojek online tersebut hanya dibayar untuk mengantar Asep.  
 
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Sawahan. Polisi kini menahan dua orang teman Asep dan ojek online tersebut untuk membantu penyelidikan dan menangkap Asep. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved