621 Pesilat Adu Jurus Dalam Kejuaraan di Tulungagung, Bupati Sampai Begadang Tandatangani Sertifikat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebanyak 621 pesilat ikut serta dalam Primier League Pencak Silat Bumi Ngrowo, Tulungagung  Open 2025 di GOR Lembupeteng, Jumat  (11/4/2025).

Ajang nasional ini diikuti atlet dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat dari semua kelas pencak silat.

Ajang ini sekaligus menjadi turnamen tingkat nasional pertama di Kabupaten Tulungagung.

Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, mengatakan ajang ini untuk mendapatkan atlet-atlet pencak silat.

"Harapannya dari turnamen ini bisa melahirkan atlet-atlet baru pencak silat yang bisa bicara di kejuaraan tingkat nasional," ujar Bupati, usai membuka turnamen ini pada Jumat sore.

Bupati pun mengapresiasi partisipasi atlet yang luar biasa, serta dukungan yang luas dari masyarakat.

Bupati bahkan menyiapkan 800 lembar sertifikat yang ditandatanganinya sendiri.

Tanda tangan basah dari bupati ini sebagai bentuk apresiasi, sekaligus diharapkan bisa  memberi kebanggaan kepada para atlet.

Baca juga: Kejuaraan Pencak Silat Digelar di Tulungagung, Pendukung Diminta Tak Gunakan Seragam Perguruan

"Siapkan sertifikat, saya tanda tangani sendiri sampai pukul 2 (dini hari). Semoga ini memberi kebanggaan kepada para atlet," tegasnya.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tulungagung, Sukaji, mengatakan turnamen ini diikuti klub atau lembaga, bukan atas nama perguruan semata.

Para pemenang akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan.

Turnamen ini sekaligus menjadi ajang promosi potensi yang dimiliki Kabupaten Tulungagung.

"Di sela-sela turnamen bisa menikmati keindahan alam, atau kenikmatan kuliner di Kabupaten Tulungagung," ujar Sukaji yang juga mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung ini.

Lanjutnya, IPSI Tulungagung merasa bangga karena bisa menyelenggarakan kejuaraan tingkat nasional.