Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persik Kediri

Lagi-lagi Persik Kediri Gagal Menang, Divaldo Alves Tak Puas Raih Satu Poin di Kandang PSIS

Lagi-lagi Persik Kediri gagal menang, pelatih Divaldo Alves mengaku tak puas hanya raih satu poin di kandang PSIS Semarang.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Persik Kediri
PERTANDINGAN - Laga PSIS Semarang vs Persik Kediri pada pekan ke-28 Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang berakhir dengan skor imbang 0-0, Jumat (11/4/2025). Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit pertama. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Persik Kediri harus puas berbagi poin dengan PSIS Semarang dalam laga pekan ke-28 Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (11/4/2025).

Laga yang berlangsung dengan tempo tinggi tersebut berakhir imbang tanpa gol, dengan kedua tim sama-sama gagal memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan.

Sejak menit awal, pertandingan berlangsung sengit.

PSIS dan Persik langsung tampil agresif dengan saling menyerang.

Pertahanan PSIS cukup solid meski sisi kanan mereka beberapa kali coba dibongkar oleh Persik.

Namun hingga menit ke-15, belum ada ancaman berarti yang berbuah gol.

Menjelang akhir babak pertama, tekanan justru datang lebih banyak dari PSIS Semarang.

Salah satu peluang terbaik mereka datang melalui aksi Dewangga, namun usahanya masih bisa digagalkan oleh Brandon Lucas yang tampil disiplin di lini belakang Persik.

Tensi permainan terus meningkat hingga babak pertama berakhir.

Kedua tim menciptakan sejumlah peluang, namun ketatnya pertahanan masing-masing membuat skor tetap 0-0 saat turun minum.

Ze Valente dari Persik Kediri menjadi salah satu pemain yang cukup menyulitkan pertahanan PSIS dengan pergerakan dinamisnya di lini tengah.

Di babak kedua, PSIS langsung menekan kembali, tetapi Persik juga tidak tinggal diam.

Pada menit ke-58, Majed Osman mencoba melepaskan tembakan langsung ke arah gawang PSIS, namun kiper tuan rumah mampu menangkap bola dengan sempurna dan menggagalkan peluang tersebut.

Malang bagi Persik, winger mereka Hugo Samir harus ditandu keluar akibat cedera.

Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves pun memasukkan Riyatno Abiyoso untuk menggantikannya.

Pergantian ini sedikit mengubah arah serangan Persik, meski belum cukup memberi gol.

Pada menit ke-75, Kiper Persik, Leonardo Navacchio diganjar kartu kuning karena dianggap membuang waktu.

Baca juga: Hasil PSIS Semarang vs Persik Kediri, Laga Sengit Berakhir Imbang Tanpa Gol

Menjelang akhir laga, kedua tim kembali meningkatkan intensitas serangan.

Namun sekali lagi, tak ada gol tercipta meski sejumlah peluang tercipta.

Lini belakang kedua tim tampil sama-sama disiplin.

Wasit memberikan tambahan waktu tiga menit, namun skor tetap 0-0 hingga peluit panjang berbunyi.

Pelatih kepala Persik Kediri, Divaldo Alves, mengungkapkan rasa tidak puasnya atas hasil imbang tersebut.

Menurutnya, Persik datang ke Semarang untuk menang, bukan sekadar mencuri satu poin. 

"Hari ini kita main di laga away dan hanya dapat satu poin. Saya tidak puas karena saya tahu pemain ingin tiga poin. Tapi kita akan terus bekerja dan kasih maksimal untuk bisa dapat kemenangan di laga selanjutnya," katanya seusai pertandingan PSIS Semarang vs Persik Kediri.

Divaldo juga mengakui beberapa kekurangan Macan Putih yang harus segera diperbaiki.

Salah satunya adalah penyelesaian akhir di lini depan yang masih belum tajam.

"Kita harus lebih jelas di depan. Perlu keputusan yang lebih tegas dan efektif. Hari ini kita punya beberapa peluang, tapi tidak ada yang bisa dikonversi jadi gol," tambahnya.

Menurut Divaldo, zona tengah permainan sudah cukup dikontrol timnya, tetapi ada momen-momen ketika mereka kehilangan posisi yang cukup membahayakan.

"Kita berhasil kontrol zona tengah, tapi kadang kita hilang posisi. Ini yang harus kita evaluasi. PSIS juga sangat spartan dan memasukkan pemain muda yang segar dan penuh semangat," ungkapnya.

Sementara itu, Riyatno Abiyoso yang menggantikan Hugo Samir menilai laga ini sebagai pertandingan berat namun sarat pelajaran.

Ia menekankan pentingnya menjaga fokus dan memperbaiki penyelesaian akhir. 

"Alhamdulillah kita masih diberi kesehatan dan bisa main dengan semangat. Tapi jelas, satu poin ini jauh dari target kita yang ingin tiga poin. Kita harus evaluasi lagi, terutama soal penyelesaian akhir," ujar Abiyoso.

Ia juga menambahkan, kerja sama tim dan komunikasi harus terus ditingkatkan agar lebih efektif ke depannya.

"Peluang sudah ada, tapi keputusan akhir harus lebih matang. Kita semua harus kompak dan terus kerja keras untuk pertandingan berikutnya," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved