Niat Main Borgol Malah Tangan Terjerat, Remaja Nganjuk Akhirnya Minta Tolong Damkar, Endingnya Lega

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) dituntut sigap dan tanggap jika ada warga yang butuh pertolongan. 

Baik menjinakkan api hingga misi penyelamatan lainnya. 

Misi penyelamatan yang didapat seolah tak terbatas oleh ragam persoalan. 

Misal mengevakuasi ular yang menyelinap ke dalam rumah serta sarang tawon vespa. 

Di daerah lain, mereka bahkan sampai berperan mengeluarkan kepala bocah yang tersangkut ke kaleng kue. Ada lagi mengambil ponsel yang terjebur got. 

Baca juga: Hari Jadi Nganjuk ke-1088, Kang Marhaen Ajak ASN Satukan Tekad demi Terwujudnya Nganjuk Melesat

Sementara, peristiwa di Kabupaten Nganjuk juga tak kalah bikin geleng-geleng kepala. 

Seorang remaja Nganjuk, Muhammad Ilham Ragil (18) meminta bantuan ke personel Damkar Kabupaten Nganjuk. 

Warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk itu meminta bantuan dengan datang langsung ke pos Damkar setempat. 

Gara-garanya, tangan Ilham terjerat borgol. 

Kepala Damkarmat Kabupaten Nganjuk, Sujito mengatakan kejadian tersebut berlangsung, Kamis (10/4/2025) sekira pukul 13.00 WIB. 

Peristiwa bermula saat Ilham beli borgol lewat daring. 

"Setibanya di rumah, Ilham ingin borgol itu dipakai di tangannya," katanya. 

Borgol pun melingkar di pergelangan tangan Ilham. 

Baca juga: Kang Marhaen Sebut Hari Jadi Nganjuk ke-1088 Difokuskan pada Kegiatan yang Berdampak ke Masyarakat

Kemudian, lanjut Sujito, tatkala Ilham ingin membuka borgol, kuncinya patah.

Borgol menjerat tangan, Ilham sontak panik. 

"Ilham berinisiatif pergi ke pos Damkar Tanjunganom untuk meminta bantuan untuk melepas borgol tersebut," ujarnya. 

Di lokasi, para personel melakukan upaya pelepasan borgol. 

Proses pelepasan borgol hanya memakan waktu hitungan menit. Ilham bisa bernapas lega. 

"Petugas melepas borgol dengan bantuan alat gerinda mini," paparnya.