Kisah Pilu Keluarga TKI Diduga Meninggal di Kamboja, Didatangi Orang Tak Dikenal: Berharap Hidup
Keluarga Rizal Sampurna, pekerja migran asal Banyuwangi yang bekerja di Kamboja, bercerita tentang kabar kematian Rizal.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Keluarga Rizal Sampurna, pekerja migran asal Banyuwangi yang bekerja di Kamboja, bercerita tentang kabar kematian Rizal.
Kabar tersebut diterima keluarga dari orang tak dikenal.
Rizal merupakan warga Kelurahan Kalipuro/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Ibu Rizal, Sulastri (51), didatangi oleh pria paruh baya tak dikenal di rumahnya pada 5 April lalu. Orang itu datang dengan menunjukkan data diri Rizal.
Ia juga meminta data kedua orang tua Rizal.
Baca juga: TKI Banyuwangi Dikabarkan Tewas di Kamboja, Keluarga Harap Ada Keajaiban Meski Sudah Gelar Tahlilan
Dalam pertemuan itu, pria tak dikenal tersebut belum mengabarkan bahwa Rizal telah meninggal.
"Dia bilang, 'besok akan ada orang memberi kabar. Ditunggu saja'," kata Sulastri, Selasa (15/4/2025).
Esok harinya tanggal 6 April 2025, Sulastri menerima panggilan dari nomor Kamboja. Orang tersebut mengaku sebagai petugas berwajib. Ia yang mengabarkan bahwa Rizal telah meninggal.
Sulastri kaget dan tak percaya mendapat kabar anak tunggalnya itu meninggal. Ia mencoba meminta bukti kepada pemberi kabar. Tapi tak ada informasi valid yang diterima.
Sulastri pun mengabarkan informasi itu kepada suaminya dan keluarga dekat. Termasuk kepada Saputri (25), sepupu Rizal.
Saputri mencoba menghubungi penelepon Sulastri untuk mendapat kejelasan soal kematian Rizal. Tapi yang didapat hanya foto pasport milik Rizal.
"Dia juga bilang kalau jenazah Mas Rizal ada di Yim Undertaker Phnom Penh. Tapi setelah ditelusuri, informasinya tidak ada di sana," lanjutnya.
Merasa belum puas, Saputri mencoba mendesak. Tapi nomor teleponnya justru diblokir.
Baca juga: Pilu Nenek Penjual Kopi di Banyuwangi, Perhiasan Hasil Menabung Raib Dicuri Pembeli
Sulastri menyebut, keberangkatan Rizal ke Kamboja tidak diketahui keluarga. Ia hanya sempat pamit bekerja pada Oktober 2024. Tapi ia tak bilang bakal kerja ke mana.
Berikutnya, Rizal sempat berkomunikasi dengan keluarga dan Saputri meski tak intens. Kabar terakhir dari Rizal diterima pada 16 Maret 2025.
"Dia bilang ingin kirim uang ke orang tuanya untuk Lebaran. Tapi tidak bisa caranya," ucapnya.
Setelahnya, tak ada kabar dari Rizal. Hingga akhirnya kabar meninggalnya Rizal diterima dari orang tak dikenal.
Merasa informasi soal meninggalnya Rizal belum pasti, Sulastri berharap anaknya masih hidup. Doa selalu dilantunkan demi keselamatan sang anak.
Jikapun sang anak sudah meninggal, ia berharap pemerintah bisa membantu kepulangan jenazah Rizal.
| Kebobolan 2 Kali, Outlet Makanan di Gresik Rugi Rp36 Juta, Pelaku Mantan Karyawan: Terkuak dari CCTV |
|
|---|
| Duka UIN SATU Tulungagung, 2 Mahasiswi Tewas Ditabrak Bus, Ortu Diundang Wakili Wisuda Almarhumah |
|
|---|
| Kecelakaan Maut di Tulungagung, Bus Harapan Jaya Banting Setir Menghindar, 2 Wanita Tewas di Lokasi |
|
|---|
| Alasan Suami Robohkan Rumah Istri Rata Sampai Tanah, CCTV Mengupas Segala Aib |
|
|---|
| 6 Daerah Waspada Hujan Petir di Awal Bulan, Simak Ramalan Cuaca Jatim Sabtu 1 November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Keluarga-Rizal-Sampurna-30-di-banyuwangi-menunjukkan-foto-Rizal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.