Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siang Malam Warga Desa Perbaiki Mandiri Jalan Rusak, Camat Akui Sudah Sejak 8 Tahun Lalu: Tak Ada

Selama 8 tahun ternyata warga desa siang malam berusaha memperbaiki jalan rusak di desanya secara mandiri, mereka lelah menunggu bantuan dari pemda.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
WARGA DESA MANDIRI - Potret kegiatan perbaikan jalan yang dilakukan warga Desa Karanganyar setelah 8 tahun lebih tak pernah mendapatkan bantuan perbaikan jalan. Kegiatan dilakukan sejak Senin (7/4/2025). 

Hal itu sebagai tindaklanjut atas protes yang dilakukan oleh ratusan warga dari tiga desa, Cabak, Nglebur, Bleboh.

Sebelumnya, pada Rabu (2/4/2025), ratusan warga tersebut melakukan aksi menanam pohon pisang di sepanjang jalan Cabak - Bleboh yang rusak.

Aksi itu, sebagai bentuk menagih janji Bupati Blora, Arief Rohman, yang sebelumnya pernah menjanjikan jalan tersebut bakal dibangun. Tetapi belum sempat terealisasi.

Oleh karena itu, setelah aksi tanam pohon pisang di jalan rusak itu viral, Bupati Arief Rohman langsung bergerak untuk menginstruksikan agar Jalan Cabak - Bleboh itu digrosok.

Hari ini, Jumat (4/4/2025), Bupati Arief Rohman ikut mengawal langsung penggrosokan jalan tersebut.

Arief datang ke lokasi dan ikut menguruk pedel (batu urug) bersama warga tiga desa yang hadir di lokasi.

Arief juga menyempatkan koordinasi dengan perwakilan warga berdiskusi ringan di lokasi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Siap Proses Hukum 3 Lembaga yang Sunat Uang Kompensasi Sopir Angkot: Lumayan Rp100 Juta

"Saya bersama perwakilan anggota DPRD, forkompimcam, dan masyarakat tiga desa melakukan pengurukan diruas jalan Cabak- Nglebur- Bleboh."

"Kita berkomitmen untuk memenuhi aspirasi masyarakat bahwa ruas cabak menuju bleboh ini menjadi ruas prioritas yang akan kita selesaikan untuk kita bangun karena ini perbatasan dengan Bojonegoro Jawa Timur," jelasnya.

Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa tahun kemarin, ruas jalan Cabak - Bleboh memang sudah akan mendapatkan inpres jalan. 

Namun di pertengahan jalan dua ruas prioritas jalan yang diusulkan hanya satu yang di ACC dan ternyata yang di ACC yang ruas getas.

 "Ini kami sedang berupaya dan ini sudah berkomunikasi dengan pak gubernur juga dan sudah melaporkannya bahwa kita akan ada penanganan sementara sambil nanti kita percepat proses lelangnya agar segera kita tingani, jadi skemanya nanti dari anggaran kabupaten dan anggaran provinsi juga kami ajukan yang kita harapkan segera kita tuntaskan juga," terangnya.

Terkait status jalan, Arief menyampaikan jalur Cabak - Bleboh masih berstatus jalur perhutani. 

"Oleh sebab itu kami minta Dinas terkait untuk segera mengclearkan dengan perhutani."

"Saya cek terakhir sebenernya ini jalan perhutani, kami minta Dinas terkait untuk mengclearkan ya karena PKS dengan perhutani harus ada perpanjangan, karena kawasan ini kawasan hutan, jadi yang lewat sini ada truk truk perhutani, dan sebagainya jadi status jalan masih jalan perhutani yang kerjasama dengan pemkab untuk kita bangun dari Pemkab," tuturnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved