Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jasad Wanita Asal Gresik yang Lompat dari Perahu Tambang Ditemukan di Karangpilang Surabaya

Akhirnya Ditemukan jasad ibu rumah tangga yang nekat melompat dari perahu tambang ditemukan di Karangpilang, Surabaya

Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/BPBD Gresik
EVAKUASI KORBAN - Seorang ibu rumah tangga yang nekat melompat dari perahu tambangan Kalimas, ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Akhirnya Ditemukan jasad ibu rumah tangga yang nekat melompat dari perahu tambang ditemukan di Karangpilang, Surabaya. 

Korban diketahui bernama Estu Winarni berusia 54 tahun, asal Dusun Kampung Baru, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Korban masih mengenakan baju daster berwarna coklat.

"Sekitar kurang lebih pukul 06.00 korban laka air di temukan oleh warga. Korban ditemukan sekitar kurang lebih 4,5 KM dari lokasi kejadian," kata Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Sukardi.

Jasad korban ditemukan mengapung di tepi sungai, petugas langsung datang membawa ambulans, mengevakuasi korban. 

Jasad korban sudah dibawa ke Balai Desa Bambe lalu dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.

Baca juga: Update Kasus Perampokan Bersenpi di Gresik, Polisi Masih Lakukan Pendalaman

"Jenazah Korban di bawah ke RS Ibnu Sina untuk dilakukan Visum," tambah Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram.

Dengan ditemukannya korban, opsar hari ketiga Laka air Bambe resmi ditutup.

Sebelmunya, seorang saksi sedang bekerja sebagai tukang tambangan penyebrangan sungai. Kemudian datang korban Estu Winarni dengan menggunakan daster warna coklat dengan berjalanan kaki pada Selasa (15/4/2025) siang.

Baca juga: Wanita Paruh Baya Nekat Terjun dari Perahu Tambangan di Sungai Kalimas Gresik

Kemudian ikut menyebrang dari arah Desa Bambe, Driyorejo ke Desa Krembangan Kecamatan Taman, Sidoarjo. Berselang 30 menit kemudian korban Estu Winarni kembali menyebrang kembali dari arah Desa Krembangan menuju ke Desa Bambe.

Saat di atas tambangan menuju ke Desa Bambe, Driyorejo tersebut tiba tiba korban langsung loncat ke kali kalimas.

Saat itu juga saksi Roni sempat loncat dan menolong dengan menggunakan pelampung. Namun, korban tidak dapat diketemukan.

Baca juga: Puluhan Hektar Lahan Sawah di Gresik Rusak Diterjang Banjir, Petani Harap Ada Solusi dari Pemerintah

Saksi Roni akhirnya melaporkan kejadian ke perangkat desa selanjutnya melaporkan ke Polsek Driyorejo. Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian, berkoordinaai dengan Satpolair Polres Gresik melakukan tindakan SAR. BPBD Gresik juga sudah berada di lokasi kejadian.

Menurut keterangan suami korban bernama Mansur, korban mengalami sakit teroid dan mengalami depresi dengan diketemukan rujukan dari dokter.

Jasad Estu Winarni berhasil ditemukan pada hari ketiga. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved