Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dedi Mulyadi Kaget Tetiba Diserobot Wanita Pakai Kalung Mistis, Diminta Hentikan Pembangunan

Tiba-tiba saja ada wanita berlari dari arah belakang menyerobot penjagaan Dedi Mulyadi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/dedimulyadi71
KDM DISEROBOT WANITA - Tangkapan layar unggahan akun Instagram @dedimulyadi71, Selasa (15/4/2025). Sosok wanita tiba-tiba serobot Dedi Mulyadi di Bogor, kalungnya disorot KDM. 

Sebelumnya, penduduk lokal di Puncak Bogor mengeluhkan keberadaan Warga Negara Asing (WNA) asal Yaman.

Adapun keluhan terhadap WNA Yaman ini utamanya berasal dari driver guide wisatawan Puncak Bogor.

Warga lokal yang mencari nafkah dari objek wisata ini dibuat resah dengan WNA Yaman.

Para driver resah dengan kehadiran perusahaan jasa perjalanan PT Indogate yang menerapkan sistem harga lebih murah.

Seorang driver guide wisatawan asal Puncak, Sado mengatakan, hadirnya WNA Yaman mengancam pekerjaan warga lokal.

Atas hal itu, Sado beserta teman-temannya nekat memberhentikan rombongan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat melintas di Puncak Bogor.

WNA YAMAN DIKELUHKAN - Keberadaan WNA Yaman dikeluhkan penduduk lokal yang mencari nafkah dari objek wisata. Adapun keluhan terhadap WNA Yaman utamanya berasal dari driver guide wisatawan Puncak Bogor.
WNA YAMAN DIKELUHKAN - Keberadaan WNA Yaman dikeluhkan penduduk lokal yang mencari nafkah dari objek wisata. Adapun keluhan terhadap WNA Yaman utamanya berasal dari driver guide wisatawan Puncak Bogor. (Instagram)

Dia langsung curhat ke Dedi Mulyadi terkait kondisi yang terjadi di Puncak Bogor.

"Orang Yaman tinggal di sini. Kalau di Puncak Bogor tidak punya kantornya," ucap Sado, Rabu (16/4/2025).

Sado berharap, Dedi Mulyadi mengabulkan tuntutan mereka.

Yakni agar perusahaan penyedia jasa transportasi asal Yaman ini dicabut surat izinnya.

"Yang jadi masalah sekarang itu adalah ongkos harga mobil itu dihancurkan dia," ungkap Sado.

"Kami mohon Pak Gubernur cabut aja izinnya," lanjut dia.

Baca juga: Sopir Angkot Hadang Bus TransJakarta yang Lakukan Uji Coba Trayek Baru, Takut Pendapatan Berkurang

Sementara itu, Dedi Mulyadi berpikir keras menghadapi persoalan yang terjadi di Puncak Bogor.

Dia enggan gegabah menentukan keputusan.

Pada saat perbincangan terjadi, Dedi Mulyadi merangkum keluhan para driver guide.

"Jadi kita lihat dulu saja, jadi mereka jual jasa lebih murah dari harga pasaran ya," tegasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved