Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pulang Halal Bihalal, Dua Perguruan Silat Bentrok di Perbatasan Madiun-Magetan, Mobil Warga Rusak

Suasana arus lalu lintas di Jalan Raya Gorang Gareng,Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, menjadi mencekam pada Minggu siang (20/4/20

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Febrianto Ramadani
RICUH - Ribuan massa dari perguruan silat terlibat tawuran di Jalan Raya Gorang Gareng,Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Minggu siang (20/4/2025). Aksi tersebut bermula dari Halal Bi Halal yang diadakan oleh salah satu perguruan silat, kemudian rombongan perguruan silat lain bersamaan melintas ke arah Madiun. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Ribuan massa dari dua perguruan silat, terlibat tawuran di sepanjang jalan perbatasan Magetan-Madiun, Minggu siang (20/4/2025). Aksi tersebut membuat masyarakat setempat, sembunyi ke tempat aman.

Kejadian ini juga membuat suasana arus lalu lintas di Jalan Raya Gorang Gareng, Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, menjadi mencekam.

Selama kejadian berlangsung, para pengguna jalan terpaksa mengambil rute alternatif. Bahkan beberapa pemilik warung dan swalayan, terpaksa menutup sementara aktivitas perekonomian, untuk menghindari kekacauan.

Pantauan di lapangan, salah satu mobil yang diduga kuat milik pengunjung restoran mengalami kerusakan pada bagian kaca belakang. Petugas keamanan sudah di lokasi kejadian, berusaha membubarkan barisan massa.

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan, pihaknya bersama TNI melakukan penyekatan, saat terjadinya konflik antara dua perguruan silat.

“Sebelum peristiwa ini, ada acara Halal Bi Halal di Kecamatan Takeran. Setelah itu, kami berlakukan penyekatan yang ada di Kabupaten Magetan, dan Kota Madiun,” jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Polsek Watulimo Trenggalek Dirusak Massa Perguruan Silat, 2 Perwira Polisi Terluka

RICUH - Ribuan massa dari perguruan silat  terlibat tawuran di Jalan Raya Gorang Gareng,Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Minggu siang (20/4/2025). Aksi tersebut bermula dari Halal Bi Halal yang diadakan oleh salah satu perguruan silat, kemudian rombongan perguruan silat lain bersamaan melintas ke arah Madiun.
RICUH - Ribuan massa dari perguruan silat terlibat tawuran di Jalan Raya Gorang Gareng,Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Minggu siang (20/4/2025). Aksi tersebut bermula dari Halal Bi Halal yang diadakan oleh salah satu perguruan silat, kemudian rombongan perguruan silat lain bersamaan melintas ke arah Madiun. (tribunjatim.com/Febrianto Ramadani)

Ia menjelaskan, para rombongan perguruan silat diketahui hendak kembali ke wilayah Kota Madiun. Namun, berkat kerja cepat di lapangan, upaya penyekatan membuahkan hasil positif.

“Massa berangsur angsur membubarkan diri. Penyekatan melibatkan 200 personil dari Polres Magetan, dibantu BKO Brimob dan TNI dari Kodim Magetan Satuan Setingkat Peleton,” jelasnya.

Pihaknya menegaskan, tidak ada pelaku yang diamankan, dan nihil korban jiwa dari peristiwa ini. Situasi perlahan lahan kembali normal ketika menjelang maghrib.

“Kami akan menemui para pimpinan perguruan silat di Magetan dan Karesidenan Madiun, supaya segera menyelesaikan permasalahan dan tidak ada gejolak kedepannya,” pungkasnya.

Baca juga: Tawuran Antar Kelompok Perguruan Silat di Tuban, Libatkan 9 Anak di Bawah Umur, Dipicu Saling Ejek

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved