Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dedi Mulyadi Bakal Kirim Anak Nakal ke Markas TNI, Gubernur Jabar: Biar Nyangkul, 6 Bulan Kembali

Gebrakan Dedi Mulyadi kirim anak nakal ke Markas TNI. Gubernur Jawa Barat: orang tuanya telepon tentara, tentaranya datang.

Editor: Hefty Suud
Dok. Humas Partai Golkar
KELAS ANAK NAKAL - Foto arsip Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ruang public, Selasa (15/4/2025). Kini Dedi Mulyadi berencana kirim anak nakal ke Markas TNI, kerja sama dengan dandim, batalyon, bikin kelas khusus buat anak-anak nakal. 

“Program ini akan saya laksanakan di Jawa Barat,” tegas Dedi, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Dedi juga tidak menutup kemungkinan bahwa program ini dapat diterapkan lebih awal oleh pemerintah daerah yang tertarik untuk bekerja sama.

Dalam pidatonya, ia menyebutkan pentingnya kolaborasi dengan Kodim dan Koramil untuk membangun fasilitas pendukung, seperti mess bagi remaja yang mengikuti program.

"Sok kerja sama sama dandim, batalyon, kita bangun mess untuk anak-anak nakal, kita bikin kelas khusus buat anak-anak nakal," ujar Dedi.

TUTUP DINAS - Tangkapan layar video Dedi Mulyadi temui bocah di pinggir jalan dalam video 27 Maret 2024. Gubernur Jawa Barat ini kini ancam tutup Dinas perlindungan anak-anak, bahas nasib bocah jadi pengemis.
TUTUP DINAS - Tangkapan layar video Dedi Mulyadi temui bocah di pinggir jalan dalam video 27 Maret 2024. Gubernur Jawa Barat ini kini ancam tutup Dinas perlindungan anak-anak, bahas nasib bocah jadi pengemis. (YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Ia pun menambahkan detail mengenai prosedur yang akan diikuti.

"Kalau dia di rumah kerjaannya marah-marah, nendangin pintu, melawan orang tua, minum eximer, telepon dandim, telepon koramil, jemput pakai mobil, buat pernyataan saya serahkan anak ini kepada TNI untuk dididik, ini serius," tegasnya.

Menurut Dedi, inisiatif ini dirancang sebagai solusi bagi orang tua yang sudah tidak mampu lagi mengendalikan anak mereka.

Baca juga: AKHIRNYA 2 Orang Jadi Tersangka Pembakaran Mobil Polisi, Dipicu Penangkapan Ketua GRIB Cimanggis

“Sebab kenapa? Orang tuanya udah nggak mampu mendidik, ngelawan (ke orang tua),” ungkapnya. Ia juga menyebutkan bahwa salah satu penyebab kenakalan remaja adalah pola asuh yang terlalu memanjakan anak.

Selain fokus pada remaja bermasalah, Dedi juga memiliki ide lain yang ditujukan untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP).

Ia mengusulkan pembentukan kelas-kelas khusus yang disesuaikan dengan cita-cita atau minat siswa.

Beberapa contoh yang disebutkan termasuk kelas calon tentara, calon polisi, calon IPDN, calon pemain sepak bola, calon artis, calon petani, hingga calon wirausaha.

"Tiap kelas sejak SMP sudah dikavling, tujuannya jelas, sekolah mau ke mana arahnya, jelas visinya, maju negaranya, hebat bangsanya, nggak kayak model sekarang, hayoh siah!" seru Dedi, yang kembali disambut dengan antusias oleh warga.

Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Banyak yang mengapresiasi langkah berani Dedi dalam menawarkan solusi untuk mengatasi permasalahan remaja yang kerap meresahkan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved