Meski Ikut Koar-koar, Hotman Paris Tegas Tak Mau Jadi Pengacara Paula Verhoeven: Klien Saya Ratusan

TRIBUNJATIM.COM - Pengacara kondang Hotman Paris belakangan ramai disoroti karena terus ikut bersuara perihal kasus perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Meski demikian, Hotman tegas tak mau menjadi kuasa hukum Paula.

"Saya bukan pengacara Paula dan saya tidak mau jadi pengacaranya," ucap Hotman Paris dikutip dari FYP Trans 7, Rabu (23/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

"Saya hanya kasih pencerahan hukum sebagai pengacara senior," lanjutnya.

Meskipun tak bersedia menjadi pengacara Paula, Hotman mengatakan bersedia membantu untuk memberikan dukungan.

"Saya bilang, kalau mau konferensi pers harus pengacaramu, kalau butuh saya untuk pendamping, enggak apa-apa," tutur Hotman dikutip dari Intens Investigasi. 

Baca juga: Alasan Paula Verhoeven Ganti Nama Niko Surya dengan Nama Wanita, Eks Baim Wong Dibela Hotman Paris

"Tapi saya tidak mau jadi pengacaramu. Klien saya ratusan, kasus besar bisnis," imbuhnya.

Hotman yakin, suaranya cukup berpengaruh dalam membentuk opini publik.

"Suara-suara saya akan sangat berpengaruh untuk membentuk opini publik," ujar Hotman.

"Apapun yang saya omongin di Instagram akan didengar, dibaca petinggi negeri," lanjutnya.

Hotman lantas menjelaskan alasannya bersuara tentang putusan cerai Paula Verhoeven.

"Setiap ada hal yang sangat tidak masuk di akal dari segi hukum, saya bersuara," ujar Hotman Paris.

Hal tidak masuk akal yang dimaksud oleh Hotman adalah terkait alasan gugatan cerai terhadap Paula dikabulkan.

"Gugatan cerai terhadap Paula dikabulkan dengan alasan, katanya Paula istri durhaka, dan ada pihak ketiga. Itu dalam hukum itu tidak ada," kata Hotman.

Menurut Hotman, istilah tersebut tidak ada baik di dalam Undang-Undang Perkawinan maupun Undang-Undang Kompilasi Hukum Islam.