Viral Internasional
Sopan Bilang Tolong dan Terima Kasih ke ChatGPT, Bikin Perusahaan OpenAI Rogoh Puluhan Juta Dollar
Meski terdengar sopan, namun juga berkontribusi pada perubahan iklim. Hal itu disampaikan oleh CEO OpenAI Sam Altman.
TRIBUNJATIM.COM - Perusahaan OpenAI mengungkap dampak jika pengguna ChatGPT sopan dan bilang 'tolong' atau 'terima kasih'.
Meski terdengar sopan, namun juga berkontribusi pada perubahan iklim.
Hal itu disampaikan oleh CEO OpenAI Sam Altman.
Ia menjelaskan, penggunakan kata sopan seperti "tolong" dan "terima kasih" malah membuat konsumsi energi dari ChatGPT semakin besar.
Baca juga: Temui 5000 Wanita, Pria ini Saring Jodoh Pakai ChatGPT Sampai Menikah, Satu Saran Muncul: Seimbang
Mengapa demikian? Sebuah model AI termasuk ChatGPT membutuhkan listrik yang sangat tinggi dan boros energi untuk pemrosesan komputasinya.
Pemrosesan ini menggunakan kumpulan data besar dan hardware yang kuat termasuk graphics processing unit (GPU), tensor processing unit (TPU), hingga chip bertenaga lainnya.
Setiap permintaan atau perintah yang dikirim ke ChatGPT dipecah menjadi token-token kecil.
Setiap kata yang kurang efektif dapat menambah ekstra token untuk dikomputasi.
Bobot ekstra itu berarti lebih banyak token per permintaan, lebih banyak komputasi yang dibutuhkan, dan lebih banyak energi yang dihabiskan untuk menghasilkan jawaban yang diminta.
Dan listrik yang dipakai untuk pemrosesan setiap kata di AI berasal dari pembangkit listrik, sebagaimana dilansir LaptopMag.
Apabila pembangkitnya membutuhkan bahan bakar fosil, proses pembangkitan listriknya tentu menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK).
Sebagaimana diketahui, pelepasan emisi GRK ke atmosfer merupakan faktor utama pemanasan global dan menyebabkan perubahan iklim.
Penelitian dari University of California dan The Washington Post menemukan, satu email berisi 100 kata saja mengonsumsi 0,14 kilowatt jam (kWh) listrik.
Daya listrik itu cukup untuk menyalakan 14 lampu LED selama satu jam penuh.
Di satu sisi, pusat data sebagai komponen utara AI seperti ChatGPT, mengonsumsi sekitar 2 persen listrik dunia.
Cara Isi DRH Setelah Lolos PPPK Paruh Waktu 2025, Ada Kolom Tambahan Status Jam Kerja |
![]() |
---|
Gara-gara Beli Apartemen Isi 4 Kamar, Kondektur Kereta Sulit Tidur Selama 2 Tahun |
![]() |
---|
Apes Iryna Pindah Negara Demi Hindari Perang, Malah Meninggal di Tangan Residivis |
![]() |
---|
Gara-gara Ikutan Tantangan Viral Mainan Squishy di TikTok, Bocah 7 Tahun Koma |
![]() |
---|
Tak Mau Cuma Bertahan, Presiden AS Donald Trump Ingin Ubah Kemenhan Jadi Kementerian Perang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.