Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Alasan Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah untuk Pesantren, Ingin Pembangunan Adil: Banyak yang Bodong

Kebijakan ini adalah bagian dari upaya membenahi manajemen tata kelola hibah yang dianggap ugal-ugalan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
PANGKAS DANA HIBAH - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat dijumpai di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi pada Senin (17/4/2025). Dana hibah untuk pesantren di Jabar dipangkas dalam pergeseran anggaran pendapatan daerah (APBD) 2025. 

Dedi mengatakan, ia tetap melanjutkan kegiatan blusukan ke daerah-daerah rawan di Jabar.

Termasuk mendatangi kampung yang dikenal sebagai basis preman di Kota Depok.

Langkah ini dilakukan Dedi, sehari setelah aksi pembakaran mobil polisi oleh oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) di wilayah tersebut.

"Enggak lah, saya terus (bekerja), buktinya kemarin saya datangin ke kampung preman ke Depok."

"Artinya saya tuh enggak akan terpengaruh oleh ancaman siapa pun," ujar Dedi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (23/4/2025).

Baca juga: Alasan Jan Hwa Diana Tahan Ijazah Karyawan Perusahaannya, Salahkan HRD Resign, Kini Gudang Disegel

Ancaman pembunuhan yang diterimanya justru memperkuat tekad Dedi untuk terus bekerja.

Fokus utamanya adalah menutup tambang ilegal, memperbaiki lingkungan, dan memberantas aksi premanisme.

"Saya akan terus tegak lurus bekerja, kemudian menurunkan bila perlu Jawa Barat zero premanisme."

"Kemudian terus bekerja menutup tambang-tambang ilegal dan mengevaluasi berbagai perizinan yang merugikan lingkungan di Jawa Barat," katanya.

Dedi juga tidak meminta tambahan pengawalan dari aparat penegak hukum.

Ia tetap percaya pada dukungan masyarakat serta ajudan yang mendampinginya.

"Saya mempercayakan diri bahwa rakyat Jawa Barat melindungi saya, dan saya mempercayakan diri juga pada ajudan atau tim pengamanan dari Polda Jabar, yang selama ini nempel di saya sudah relatif cukup," ujar Dedi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved