Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berdalih Ritual Doa, Dukun di Mojokerto Tega Setubuhi Siswi SD di Dalam Kamar Korban

Siswi SD kelas 6 di Mojokerto menjadi korban kejahatan seksual, yang diduga dilakukan dukun cabul di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timu

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
Generated by AI
Ilustrasi - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI), Rabu (29/1/2025), memperlihatkan seorang dukun cabul di Mojokerto yang tega setubuhi siswi SD dengan dalih ritual doa 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Siswi SD kelas 6 di Mojokerto menjadi korban kejahatan seksual, yang diduga dilakukan dukun cabul di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Pelaku adalah EY (50) alias Pak De yang merupakan tetangga korban. Kasus kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur ini terbongkar, usai siswi 13 tahun itu mengadu ke orangtuanya telah disetubuhi oleh pelaku EY.

Orangtua korban, TB (32) mengatakan, dirinya tak menyangka pelaku yang dikenalnya selama 23 tahun itu tega berbuat bejat menyetubuhi anaknya.

"Saya sudah kenal lama sama dia (Pelaku), awalnya saya tidak percaya berbuat setega itu dengan anak saya. Pelaku itu 'Orang pintar' seperti dukun di desa," ucap TB saat dijumpai di kediamannya, Rabu (23/4/2025).

Baca juga: Sosok Eks Kapolres Ngada yang Cabuli 3 Bocah Disoroti Media Asing, Singgung soal Hukuman Kebiri

Ia menceritakan, dirinya mengetahui putri tunggalnya menjadi korban predator anak dari istrinya, yang sempat melihat gelagat tidak wajar terhadap anak tunggalnya usai bertemu EY.

Pelaku merupakan orang yang disegani di desanya, karena dikenal memiliki kemampuan dukun, hingga banyak masyarakat sebagai pengikut jamaah doa setiap kali tertimpa masalah.

Singkatnya, ketika itu pelaku mendatangi rumahnya untuk mengajak putrinya ritual doa, pada Jumat (11/3/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Pelaku mengunci pintu kamar dan melakukan aksi bejatnya.

"Anak saya diajak (Ritual) doa tapi di dalam kamar, saya tidak curiga karena orang itu disegani di kampung. Tidak tahunya berbuat seperti itu," ungkap TB.

Menurut TB, saat itu dirinya menunggu di ruang tamu saat pelaku dengan korban berada di dalam kamar yang berada paling depan. 

Pelaku sering kali jamaah doa hanya berdua dengan jamaahnya di kamar, termasuk istrinya.

Sedangkan, istrinya cuci piring di ruangan depan, ia selintas melihat bayangan seperti layaknya hubungan suami istri di sela pintu kamar anaknya.

Hingga akhirnya korban mengaku disetubuhi oleh pelaku kepada ibunya, pada Selasa (15/4/2025) kemarin.

"Saya dikasih tahu istri, awalnya saya tidak percaya kalau anak saya diperlakukan seperti itu. Lalu (Korban) saya minta ambil Wudhu dan Alquran di dalam kamar, dua kali tidak menjawab sampai akhirnya ketiga mengaku sudah disetubuhi oleh pelaku," bebernya.

Orang tua korban akhirnya melaporkan kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur, ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto Kota, pada Rabu (16/4/2025) pagi.

"Korbannya ada banyak tapi saya tidak tahu persis berapa, anak saya dan anak tetangga juga jadi korban. Kami sudah lapor ke polisi," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved