Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ratusan Personel Gabungan di Madiun Dikerahkan Amankan Pengesahan Warga Baru Perguruan Kera Sakti

Polres Madiun menurunkan kekuatan penuh, guna memastikan acara Pengesahan Warga Baru Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
PENGAMANAN - Ratusan personil gabungan mengikuti apel gelar pasukan, guna memastikan acara Pengesahan Warga Baru Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti berlangsung aman dan tertib, Kamis (24/4/2025). Acara yang digelar pada Kamis (24/4/2025) di Padepokan IKS PI Kera Sakti, Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, melibatkan ribuan peserta dari berbagai daerah. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUNPolres Madiun menurunkan kekuatan penuh, guna memastikan acara Pengesahan Warga Baru Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti berlangsung aman dan tertib.

Acara yang digelar pada Kamis (24/4/2025) di Padepokan IKS PI Kera Sakti, Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun ini melibatkan ribuan peserta dari berbagai daerah.

Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik, menyebutkan, total ada 732 personel gabungan dari berbagai unsur – mulai dari kepolisian, TNI, hingga aparat pemda dan unsur masyarakat, diterjunkan untuk mendukung kelancaran kegiatan.

“Pendekatan kami tetap mengedepankan sisi humanis. Tapi jika ada yang melanggar aturan, tentu akan kami tindak tegas demi menjaga ketertiban umum,” ujar AKBP Rofik.

Baca juga: Minat Baca Warga di Madiun Terus Meningkat, Perpustakaan Keliling Jadi Andalan

Dirinya mengungkapkan, strategi pengamanan menyentuh semua lini. Mulai dari pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi, penjagaan ketat di padepokan, hingga patroli di jalur kedatangan peserta. 

“Sejumlah pos pengamanan juga kami dirikan untuk memantau situasi dari berbagai arah,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut AKBP Rofik, pemeriksaan kendaraan dan barang bawaan para peserta dilakukan secara intensif. Polisi juga telah memetakan area rawan dan menempatkan personel di titik-titik sekitar.

“Tujuannya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kami ukan hanya menciptakan rasa aman, tapi juga memberikan rasa nyaman kepada seluruh peserta dan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi,” tegasnya.

Baca juga: Peringatan Hari RA Kartini, Pegawai SPBU di Madiun Kenakan Busana Tradisional, Lestarikan Budaya

Pihaknya mengingatkan semua pihak yang terlibat agar menjaga suasana tetap kondusif. Serta semua peserta untuk saling menghormati, dan menjaga sikap.

“Tetap mengedepankan semangat persaudaraan yang menjadi nilai utama dalam dunia persilatan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved