Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Porprov Jatim 2025

Hadapi Porprov Jatim 2025, KBI Kabupaten Kediri Incar 3 Emas dari Cabor Kickboxing

Persiapan kontingen cabang olahraga (cabor) kickboxing Kabupaten Kediri jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 kian matang.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
FOKUS LATIHAN - Cabor kickboxing Kabupaten Kediri intensif latihan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 di Stadion Candra Birawa Pare. Dalam ajang tersebut, KBI menargetkan 3 medali emas.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Persiapan kontingen cabang olahraga (cabor) kickboxing Kabupaten Kediri jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 kian matang.

Ketua Umum Kick Boxing Indonesia (KBI) Kabupaten Kediri, Moh. Shirojuddin Al Mursyid menyebut saat ini 90 persen atlet sudah dalam kondisi siap tempur.

Total tujuh atlet disiapkan untuk bertarung di ajang olahraga terbesar se-Jatim itu. Meski berasal dari berbagai latar belakang seperti kuliah hingga bekerja, para atlet tetap menjalani program latihan intensif, baik fisik maupun teknik, demi menjaga performa.

"Latihan dilakukan di camp masing-masing karena sebagian atlet juga harus membagi waktu dengan kuliah dan pekerjaan. Meski terpisah, semua tetap mengikuti program latihan intensif yang telah disusun," kata Shirojuddin saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025).

Baca juga: Ratusan Calon Jamaah Haji Kabupaten Kediri Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Ini Penyebabnya

Untuk strategi, KBI Kabupaten Kediri akan mengandalkan nomor tatami sport, khususnya di kelas point fighting putra dan putri. Nomor ini dinilai memiliki potensi besar menyumbang medali emas untuk kontingen Kediri.

"Kami optimis dari nomor point fighting ini bisa jadi andalan. Atlet kita punya pengalaman dan jam terbang cukup tinggi di kategori ini," imbuhnya.

Dukungan dari KONI Kabupaten Kediri pun disebut sangat baik. Bahkan, para atlet sempat dilepas langsung oleh KONI saat mengikuti Kejurprov beberapa waktu lalu sebagai bagian dari uji tanding.

"Alhamdulillah dukungan KONI cukup maksimal, termasuk saat keberangkatan ke Kejurprov juga dilepas langsung dari kantor KONI. Ini menjadi suntikan semangat bagi atlet," kata Shirojuddin.

Dia mengakui, tantangan terbesar dalam ajang Porprov adalah persaingan ketat antar daerah se-Jawa Timur yang sama-sama membidik tiket ke partai final. Pasalnya, sistem pertandingan kickboxing tidak langsung masuk final, melainkan dimulai dari babak perdelapan atau perenam final.

"Persaingan sangat ketat karena semua daerah menargetkan masuk final. Jadi setiap pertandingan sejak awal sudah berat," ujarnya.

Baca juga: Miljan Skrbic Jadi Pemain Terbaik Usai Cetak Brace dan Bawa Madura United Kandaskan Persik Kediri

Meski demikian, kesiapan fisik dan mental atlet dinilai sangat baik. Program latihan fisik seperti lari pagi dan sore dilakukan secara rutin, ditambah dengan keikutsertaan di sejumlah kejuaraan terbuka dan Kejurprov sebagai ajang uji tanding.

"KBI Kabupaten Kediri menargetkan bisa membawa pulang 3 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu dari Porprov Jatim 2025," harapnya. 

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata berharap KBI bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang menyumbang prestasi gemilang bagi kontingen Kabupaten Kediri.

"KONI tentu akan mendukung penuh dari sisi fasilitas, pendampingan hingga kebutuhan teknis lainnya bagi KBI," ungkapnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved