Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Porprov Jatim 2025

Hanya Raih 14 Medali, KONI Bondowoso Tuai Kritik Pedas Atas Capaian di Porprov Jatim 2025

Kritik pedas terus disampaikan pada KONI Bondowoso atas capaian di Porprov Jatim 2025. Pasalnya kontingen Bondowoso berada di posisi dua terbawah.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribunjatim.com/Sinca Ari Pangistu
RAKOR DPRD - Komisi III DPRD Bondowoso saat melaksaakan rakor dengan seluruh Cabor, KONI, dan Disparbudpora di Gedung DPRD setempat, pada Senin (14/7/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Kritik pedas terus mengalir kepada KONI Bondowoso atas capaian di Porprov Jatim 2025. Pasalnya kontingen Bondowoso berada di posisi dua terbawah.

Pembinaan cabor hingga anggaran yang disiapkan, menjadi salah satu keluhan yang dirasakan para cabor. Semua keluhan ini dituangkan saat rapat koordinasi yang dikomandoi oleh Komisi III DPRD Bondowoso, pada Senin (14/7/2025) sore.

Seperti diterangkan oleh Perwakilan Pengkab E-sports Indonesia (ESI) Bondowoso Firman Aditya mengatakan, perlu pembahasan grand desain olahraga di kota tape ke depannya. Termasuk program kerja KONI hingga pembinaan dan prestasi para atlet.

Baca juga: Gagal Capai Target Porprov Jatim 2025, KONI Sidoarjo Dicecar Kritikan Dewan

“Selama ini kami tak mengetahui, seperti apa program kerja dari KONI,” tegasnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh perwakilan Perpani Bondowoso Dodi Agus Prayitno menyampaikan, dalam satu tahun kepengurusan, minimal ada dua kali rapat bersama semua pihak terkait.

Pertama untuk membahas penganggaran, jadi pengajuan proposal disesuaikan dengan kebutuhan cabor. Rapat lainnya adalah untuk melakukan evaluasi, sehingga menjadi ajang bertukar aspirasi.

“Selama ini kita hanya fokus administrasi dan atlet saja,” imbuhnya.

Selain itu, keluhan minimnya anggaran untuk Porprov Jatim yang berasal dari Pemkab Bondowoso dikeluhkan banyak cabor.

Diketahui, pada tahun ini KONI Bondowoso hanya mendapat Rp 900 juta, sementara sebelumnya mencapai Rp 1,5 Miliar. Hal tersebut membuat sejumlah cabor terpaksa mengurangi atlet yang diterjunkan, bahkan terpaksa tak mengirim.

"Anggaran baru keluar seminggu jelang keberangkatan," jelas salah satu perwakilan Cabor yang enggan disebutkan namanya.

Ketua KONI Bondowoso Noer Soetjahjono mengatakan pada Porprov Jatim 2025, Bondowoso hanya mengirim 24 cabor. Meski dalam laporan kepada DPRD tercatat 25 cabor.

Jumlah tersebut menjadi bahan candaan peserta rapat, karena KONI dianggap salah tulis. Dengan capaian 14 medali, meski berada di klasemen nomor dua terbawah, namun ada peningkatan.

“Mau peringkat 10 besar gak bisa, karena di Porprov kali ini ada 78 cabor yang dipertandingkan. Sementara kita hanya ngirim 24 cabor,” tuturnya.

Dikonfirmasi terkait keluhan anggaran dari cabor, dia tak banyak komentar. Dia hanya menjelaskan semua berdasarkan anggaran hibah yang diberikan oleh Pemkab Bondowoso.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved