Sampang Zona Merah Peredaran Narkoba, Anak Belasan Tahun Sudah Jadi Korban
Peredaran narkoba di Kabupaten Sampang, Madura berstatus darurat bahkan, berdasarkan pemetaan BNN Jatim masuk zona merah.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Peredaran narkoba di Kabupaten Sampang, Madura berstatus darurat bahkan, berdasarkan pemetaan Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Timur masuk zona merah.
Hal tersebut disampaikan Kepala BNNP Jawa Timur Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro. Sehingga koordinasi erat antara semua pihak menjadi langkah penting dalam upaya menyelamatkan generasi muda.
"Kabupaten Sampang dan Bangkalan kini masuk dalam zona merah," ujarnya, Selasa (29/4/2025).
Brigjen Pol. Awang mengungkapkan keprihatinannya bahwa saat ini anak-anak berusia belasan tahun di Kabupaten Sampang sudah ditemukan mengkonsumsi narkotika.
"Ini sangat miris, anak sekecil itu sudah dirusak masa depannya oleh narkoba,” tuturnya.
Tak hanya itu, adanya fenomena bandar narkoba yang bertindak seperti Robin Hood, menggunakan kekayaan haramnya untuk membantu masyarakat, seperti membangun jalan dan lainnya.
Baca juga: Sakit Hati Ditipu Bandar Narkoba, Pria di Tuban Balas Dendam Edarkan Uang Palsu: Biar Bangkrut
Hal ini memperlihatkan betapa liciknya modus peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Sampang membuat warga menjadi prihatin saat bandar tersebut hendak diamankan petugas.
Terbukti, saat penangkapan bandar sabu di wilayah Kecamatan Sokobanah, Sampang pada 2020 lalu. Kendaraan petugas dilempar batu hingga anggota BNN Jatim dikalungi celurit.
"Saat itu petugas berhasil mengamankan BB Narkotika jenis sabu seberat 3 kg namun, tersangka Hasyim DPO hingga saat ini karena dilindungi masyarakat saat pengamanan," tutup Brigjen Pol. Awang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mencekam, Massa Bersajam Geruduk Puskesmas Geger Bangkalan
zona merah
BNNP Jawa Timur
peredaran narkoba
BNN Jatim
Tribun Jatim Network
Sampang zona merah narkoba
| Satresnarkoba Polres Tuban Edukasi Bahaya Narkoba Melalui Aksi Berbagi Nasi |
|
|---|
| 4 Keluarganya Tewas Tertimbun, Wijianto Selamat Setelah Bernapas Lewat Celah Longsor di Trenggalek |
|
|---|
| NasDem Targetkan Tembus Tiga Besar di Jatim pada Pemilu 2029, Saan Mustopa: Momentumnya Sekarang |
|
|---|
| Hendy Setiono Jadi Pembicara di ASEAN for the People Conference 2025, Tekankan Kolaborasi & Inovasi |
|
|---|
| Setelah Al Khoziny, Kini Atap Ponpes di Situbondo Ambruk Tewaskan Satu Santriwati & Belasan Terluka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kepala-BNNP-Jawa-Timur-Brigjen-Pol-Awang-Joko-Rumitro-saat-berada-di-Pendopo-Trunojoyo-Sampang.jpg)