Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Janji Presiden Prabowo Bakal Hapus Sistem Outsourcing Buruh Tapi Ingin Jaga Investor: Realistis

Prabowo dalam pidatonya menyampaikan akan menghapus sistem outsourcing atau alih daya. Sebab, sistem itu yang menjadi keluhan utama kaum buruh

Editor: Torik Aqua
Tangkapan layar Kompas TV
MAY DAY - Momen Presiden Prabowo Subianto izin minum kopi saat memberikan pidato dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, hari ini, Rabu (1/5/2025). Prabowo bicara soal kesejahteraan buruh. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi Hari Buruh Internasional 2025 dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

Aksi tersebut digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025) pagi.

Prabowo dalam pidatonya menyampaikan akan menghapus sistem outsourcing atau alih daya.

Sebab, sistem itu yang menjadi keluhan utama kaum buruh di Indonesia.

Baca juga: Maknai Hari Buruh, Aboe Bakar Alhabsyi: Bukan Sekadar Libur Nasional

AKSI MAY DAY - Ribuan pekerja menggelar aksi pada peringatan Hari Buruh (May Day) tahun 2024 silam. Rencananya, sekitar 10 ribu dari berbagai elemen serikat pekerja akan kembali menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025, Kamis (1/5/2025).
AKSI MAY DAY - Ribuan pekerja menggelar aksi pada peringatan Hari Buruh (May Day) tahun 2024 silam. Rencananya, sekitar 10 ribu dari berbagai elemen serikat pekerja akan kembali menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025, Kamis (1/5/2025). (TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY)

Presiden Prabowo akan segera membentuk lembaga khusus bernama Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang menjadi penasihat Presiden dalam merumuskan kebijakan strategis ketenagakerjaan, termasuk hak dan perlindungan bagi para pekerja.

"Sebagai hadiah untuk kaum buruh hari ini, saya akan segera membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional," kata Prabowo.

Dewan ini nantinya juga akan memiliki tugas penting dalam menyusun peta jalan penghapusan sistem outsourcing.

Namun, Presiden menegaskan bahwa penghapusan tidak akan dilakukan secara mendadak, melainkan melalui proses transisi yang cermat dan bertahap.

"Kita ingin hapus outsourcing. Tapi kita juga harus realistis. Kita harus menjaga kepentingan para investor juga. Kalau tidak ada investasi, tidak ada pabrik, maka buruh juga tidak bisa bekerja," jelasnya.

Selain itu, Prabowo juga mengumumkan rencana pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK). 

Satgas ini nantinya akan menangani kasus-kasus PHK sepihak yang kerap menimpa buruh di berbagai sektor industri.

"Kita juga akan segera membentuk Satgas PHK dan kesejahteraan buruh nasional, ini akan memiliki peran yang sangat penting," lanjutnya.

Prabowo juga kembali menekankan pentingnya kolaborasi antara negara dan dunia usaha dalam menjaga ekosistem ketenagakerjaan yang sehat.

"Saya juga akan meminta Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Kita ingin menghapus outsourcing, tapi kita juga harus juga realistis. Kita harus menjaga kepentingan investor. Kita harus bekerja sama," pungkasnya.

Acara peringatan Hari Buruh 2025 ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting nasional, antara lain Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved