Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Melihat Festival Geropyok Tikus Desa Gredek Gresik, Cara Unik Usir Hama Tikus, Ditukar dengan Uang

Warga di Desa Gredeg, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur memiliki cara unik untuk mengusir hama tikus.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
Warga Desa Gredek
FESTIVAL GEROPYOK TIKUS - Festival Geropyok Tikus di area persawahan Desa Gredeg, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (1/5/2025) malam. Tikus yang didapat bisa ditukar uang Rp 1.500. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Warga di Desa Gredeg, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur memiliki cara unik untuk mengusir hama tikus.

Warga yang menemukan tikus di sawah bisa menukarkan dengan uang.

Namanya, Festival Gropyok Tikus. Diadakan setiap hari dalam sepekan mulai Kamis (1/5). Memburu tikus pada malam hari. Pukul 19.00 Wib hingga 23.00 Wib.

Hadiahnya Rp 1.500 per tikus. Warga Desa Gredek dalam membasmi hama tikus.

Kepala Desa Gredeg M. Bahrul Ghofar memadukan pemberdayaan masyarakat dan upaya menjaga ketahanan pangan. Penukaran hasil tangkapan tikus dilakukan langsung di balai desa. Menciptakan antusiasme warga untuk menyisir area persawahan pukul 19.00 Wib hingga 23.00 Wib.

Baca juga: Heboh Pria Gresik Ditemukan Terbujur Kaku di Tanggul Sungai, Polisi Singgung Jebakan Tikus

"Festival gropyok tikus ikhtiar kami mendukung ketahanan pangan, mayoritas warga kami adalah petani, kami ingin produktivitas mereka terus meningkat," ujar Ghofar, sapaan akrabnya.

Tak hanya itu, berbagai infrastruktur penunjang pertanian juga telah dibangun. Jalan Usaha Tani (JUT), normalisasi waduk, dan rumah pompa menjadi langkah nyata dalam mendukung distribusi air yang merata di area pertanian Dusun Gredek dan Kedung Banteng.

“Dengan adanya infrastruktur ini, kami berharap hasil panen warga meningkat dan kesejahteraan petani pun ikut terangkat,” tambahnya.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Tikus Gondol Rp22 Juta - Perut Pasien Anak 11 Tahun Berisi Emas Batangan

Upaya pengendalian hama juga terus dimaksimalkan melalui pemasangan rumah burung hantu yang kini sudah merata di seluruh lahan pertanian. Bahkan, penambahan unit rumah burung hantu direncanakan karena populasi tikus masih tergolong tinggi.

"Semoga pertanian warga bisa meningkat," imbuhnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved