Mobil Terjun ke Sungai di Nganjuk, Evakuasi Jenazah Pengemudi Libatkan Tim Penyelam

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Proses evakuasi jenazah pengemudi dan mobil Nissan Grand Livina silver Nopol B 1908 HO yang tercebur ke sungai di Nganjuk telah rampung. 

Proses evakuasi tersebut melibatkan puluhan personel BPBD Kabupaten Nganjuk dan Basarnas Bojonegoro. 

"Personel yang berjibaku melakukan evakuasi berjumlah 20 orang dari unsur BPBD Nganjuk dan Basarnas Bojonegoro," kata Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Nganjuk, Suharono, Jumat (2/5/2025). 

Dari jumlah itu, lanjut Suharono, tiga di antaranya adalah tim penyelam. 

Rinciannya, dua penyelam dari BPBD Kabupaten Nganjuk dan satu penyelam merupakan pasukan Basarnas. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Mobil Tercebur ke Sungai Sugihwaras Nganjuk, Dilaporkan Ada Korban Terjebak

Baca juga: Korban Terjebak di Mobil yang Tercebur Sungai di Nganjuk Meninggal, Sebentar Lagi Rayakan Ultah

BPBD turut menerjunkan satu unit perahu karet. Sejumlah personel Polres Nganjuk pun bersiaga di lokasi kecelakaan.

"Proses evakuasi dimulai pukul 07.00 WIB, Jumat (2/5/2025). Evakuasi korban meninggal dunia dari dalam mobil ke daratan berhasil dilakukan pada pukul 10.30 WIB. Sedangkan, mobil terevakuasi pukul 13.30 WIB menggunakan bantuan truk derek," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, Insiden minibus tercebur sungai di wilayah Desa Sugihwaras, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, memakan korban jiwa. 

Korban adalah Dean Aulia Diah Ulhaq (20) warga Kelurahan Bogo, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk. 

Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (1/5/2025) sekira pukul 22.00 WIB. 

Kecelakaan tunggal ini bermula saat Grand Livina yang dikendarai korban sendirian melaju dari arah barat ke timur. 

Setibanya di jalan berkelok menuju jembatan Sungai Sugihwaras, mobil itu justru bergerak lurus. 

Praktis, mobil tersebut keluar dari jalan, melayang, sempat menabrak pohon kelor, kemudian nyemplung ke sungai