Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Guru Feri Sering Nginap di Sekolah, Hemat Biaya, Jalan ke Rumah Bisa 2 Jam: Hujan Jadi Lumpur

Meski jalan berlumpur, guru ini tetap melanjutkan perjalanan ke sekolah demi mengajar. Bahkan tak jarang menginap di sekolah.

Dokumen Pribadi via Sripoku
PERJUANGAN GURU - Seorang guru bernama Feri (kanan). Jalan berlumpur yang menjadi akses menuju SDN 3 Jayapura OKU Timur tempat Feri mengajar (kiri). Feri rela menembus jalan rusak demi bisa mengajar siswanya. 

TRIBUNJATIM.COM - Perjuangan guru mengajar murid di sekolah kerap menjadi inspirasi.

Meski jalan berlumpur, guru ini tetap melanjutkan perjalanan ke sekolah demi mengajar.

Bahkan tak jarang menginap di sekolah.

Seperti yang dilakukan seorang guru bernama Feri.

Pukul enam pagi, saat sebagian orang masih menyeduh kopi hangat, Feri sudah mengenakan helm dan menyalakan motornya.

Dari rumahnya di Martapura, ia menempuh perjalanan sejauh 35 kilometer menuju SDN 3 Jayapura, tempatnya mengajar.

Baca juga: Nasib Bu Guru Wety Suruh Siswa Gambar Alat Reproduksi, Gubernur Dedi Mulyadi: Besok Saya Berhentikan

Saat musim kemarau, waktu tempuh sekitar satu setengah jam. 

Namun ketika musim hujan datang, perjalanan bisa memakan waktu lebih dari dua jam.

Bahkan, tak jarang lebih lama lagi.

Penyebab utamanya adalah jalan rusak parah yang membentang dari Dusun Talang Durian, Desa Mendah, Kecamatan Jayapura, hingga ke sekolah.

“Kalau hujan, jalan jadi lumpur. Mobil-mobil bisa terjebak berhari-hari. Orang sini menyebutnya ‘jalan tauhid’, karena siapa pun yang lewat situ pasti ingat Allah terus, istighfar sambil dorong kendaraan,” ujar Feri sambil tertawa kecil, Jumat (2/5/2025), dikutip dari Sripoku.

Medan yang ia lalui tidak hanya berlumpur, tetapi juga berbatu, bergelombang, dan melintasi kebun karet serta ladang jagung.

KISAH GURU - Seorang guru bernama Feri (kiri). Jalan berlumpur yang menjadi akses menuju SDN 3 Jayapura OKU Timur tempat Feri mengajar. Feri rela menembus jalan rusak demi bisa mengajar siswanya.
KISAH GURU - Seorang guru bernama Feri (kiri). Jalan berlumpur yang menjadi akses menuju SDN 3 Jayapura OKU Timur tempat Feri mengajar. Feri rela menembus jalan rusak demi bisa mengajar siswanya. (Dokumen Pribadi)

Pemukiman pun jarang dijumpai di sepanjang jalan itu.

Feri pernah mengalami ban pecah, rantai putus, busi motor rusak, hingga kehabisan bensin.

“Saya pernah dorong motor berkilo-kilo meter buat cari bengkel,” kenangnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved