Berita Viral
Jualan Pisang Demi Obati Stroke Istri, Kakek Ugan Malah Dihajar Pemotor, Uang Rp300 Ribu Dipalak
Saat kejadian pemukulan, Ugan sempat melawan saat dipalak oleh pelaku hingga uangnya Rp300 ribu diambil pelaku.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang kakek penjual pisang di Bogor bernama Ugan (78), dipukul pengendara motor tak dikenal.
Video ketika Ugan menjadi korban pemukulan pengendara motor tersebut viral beredar di media sosial.
Dalam video rekaman CCTV yang beredar, Ugan tampak tengah berkeliling.
Baca juga: Warga Melongo Lihat Sikap Siswa Nakal Dididik ala TNI, Dedi Mulyadi Syok Remaja Putri Ingin Ikut
Ia keliling sambil memikul dua keranjang berisi pisang yang diikat pada tongkat kayu di pundaknya.
Tiba-tiba saja, seorang pengendara motor yang memakai helm meminta Ugan untuk berhenti dan duduk di hadapannya.
Kemudian, pengendara motor tersebut memukul Ugan di bagian wajah.
Dalam video berikutnya, Ugan terlihat sudah bercucuran darah hingga mendapatkan pertolongan dari warga setempat.
Beruntung ada karyawati toko yang langsung mendatangi Ugan.
Terlihat seorang karyawati sigap membantu kakek tersebut mengelap darah di wajahnya.
Pelaku pemukulan yang tak melepaskan helmnya itu pun langsung naik ke motor dan meninggalkan lokasi.
Sementara kakek penjual pisang tersebut tampak lesu setelah dianiaya oleh pria tak dikenal.
Melihat kakek penjual pisang terluka parah di hidungnya, karyawati itu pun memviralkan kejadian tersebut.
Lewat akun Instagram @mamahakuhshop, ia membagikan rekaman video saat sedang menolong kakek Ugan.
"Ada bapak-bapak jual pisang, dipukulin tuh sampai berdarah pas di depan toko lagi, astaghfirullah. Kasihan. Kurang ajar ya emang. Gue sumpahin tuh orangnya jatuh. Kasihan udah orang tua lagi, main pukul aja," ujar pemilik akun @mamahakuhshop.

Adapun peristiwa ini terjadi di Jalan Mayjend Ishak Djuarsa, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Kamis (1/5/2025).
Sedangkan Ugan adalah warga Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Eko Agus, membenarkan peristiwa tersebut.
Eko menyampaikan, saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan. Sudah ditangani Polsek Bogor Barat," kata Eko, Jumat (2/5/2025).
Eko menyebut, polisi sudah meminta korban melakukan visum.
Proses pelaporan kasus ini dilakukan di rumah korban, mengingat kondisinya yang sudah renta dan trauma.
"Korban mengalami luka di bagian hidung," pungkas Eko.
Diduga pria misterius yang memukuli Ugan adalah warga Bekasi.
"Pelaku sudah teridentifikasi. Pelaku bukan warga Bogor melainkan warga Bekasi," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, saat dihubungi pada Jumat (2/5/2025).
Lebih lanjut kata Aji, pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran.
"Saat ini kami masih melakukan pengejaran," ujar AKP Aji Riznaldi Nugroho.
Sosoknya diburu, pelaku pun terancam terjerat Pasal 351 KUHP terkait penganiayaan.
"Kita masih lakukan penyelidikan. Sementara berdasarkan LP, pelaku terancam dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," katanya.
Baca juga: Siswi SD Sekolah di Kontrakan Tiap Bulan Bayar Rp2,4 Juta, Hanya Ada 2 Ruang Kelas: Butuh Dana
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, bersama Polsek Bogor Barat menyambangi kediaman Ugan setelah videonya viral.
Jenal mengatakan bahwa Ugan mengalami trauma akibat peristiwa tersebut.
Ugan juga mengalami luka di bagian hidung.
"Korban diajak makan enggak mau, diajak berobat pun tadi susah," ungkap Jenal, Jumat (2/5/2025), dikutip dari Kompas.com.
Jenal menuturkan, istri Ugan mengalami stroke hampir empat tahun lamanya.
"Yang saya lihat, kondisi istrinya pun stroke sudah hampir empat tahun. Itu sangat menyedihkan bagi seorang warga yang di usia rentan," sambungnya.
Jenal menuturkan, pihaknya pun telah membawa Ugan ke klinik untuk mendapatkan perawatan.
Selain itu, petugas kepolisian juga telah meminta keterangan dari korban terkait kasus penganiayaan itu.
"Polisi melakukan BAP di rumah korban tanpa ke Polsek atau Polres karena kondisi jauh dan melihat kondisi kakek masih trauma dan ketakutan," bebernya.
Jenal mengaku dirinya telah berkomunikasi dengan kepolisian agar pelaku penganiayaan dapat ditangkap.
"Kita sampaikan kepada keluarga untuk percayakan sepenuhnya pengejaran pelaku."
"Insyaallah, kami yakin pihak kepolisian mampu mendapatkan pelaku dan harus ditindak," imbuhnya.

Usai dibantu dan ditemui Wakil Wali Kota Bogor, kisah hidup kakek Ugan terkuak.
Pemilik akun @mamahakuhshop membagikan sosok asli kakek Ugan.
Ternyata saat kejadian pemukulan, Ugan sempat melawan saat dipalak oleh pelaku hingga uangnya Rp300 ribu diambil pelaku.
Hal itulah yang diduga jadi pemicu pelaku tega menghajar kakek Ugan.
Akibat kejadian tersebut, uang Ugan sebanyak Rp300 ribu diambil oleh pelaku.
Kata keluarga Ugan, sang penjual pisang biasa jalan kaki berkeliling jualan sejauh puluhan kilometer setiap hari.
"Pak Ugan adalah penjual pisang keliling yg berdomisili area cibanteng. Beliau jualan start dari pasar merdeka sampai area gunung batu bahkan SBJ pokoknya jalan jauhhh banget (bayangin bapak setua itu bawa2 pisang muter2 jualan," ungkap akun @mamahakuhshop.
Nekat berjualan meski usianya tak lagi muda, Kakek Ugan rupanya bertekad mencari nafkah untuk sang istri.
Usut punya usut, istri kakek Ugan menderita stroke selama empat tahun lamanya.
Selama berjualan pisang, Ugan ternyata kerap ditipu dan dipalak.
Bukan cuma itu, Ugan juga beberapa kali diberikan uang palsu karena ia tidak bisa baca tulis alias buta huruf.
Usai kejadian pemukulan, Ugan pun harus berjalan kaki menuju ke rumahnya selama dua jam lamanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
kakek penjual pisang
Ugan
Jalan Mayjend Ishak Djuarsa
Kelurahan Loji
Kecamatan Bogor Barat
Jenal Mutaqin
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Menu MBG di Banyumas Cuma Roti dan Kacang Kulit Godog, Ramai Disebut Snack Ketimbang Makan Sehat |
![]() |
---|
Penerima Bansos Terindikasi Main Judol ada yang Ngaku TNI-Polri, Dokter Hingga DPR: 600.000 Rekening |
![]() |
---|
Halangi Mobil Ambulans, Pengemudi Innova Ditarik Sopir Suruh Lihat Kondisi Pasien, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.