Siswa SMA Dharma Wanita Pare Bertemu Anies Baswedan di Kediri, Dapat Motivasi Jadi Generasi Berani

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Momen berharga dirasakan oleh siswa-siswi SMA Dharma Wanita Boarding School 1 Pare saat mengikuti kegiatan menginap di Pendopo Panjalu Jayati, Kediri.

Tak hanya mendapat kesempatan istimewa dari Bupati Hanindhito Himawan Pramana untuk tinggal di pendopo kabupaten, mereka juga secara tak terduga bisa bertemu langsung dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pertemuan berlangsung pada Sabtu (3/5/2025 ) malam, tepat di hari kedua program menginap yang diinisiasi oleh Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito. Anies datang berkunjung dan langsung disambut hangat oleh Mas Dhito di pendopo.

Dalam kesempatan itu, Mas Dhito memperkenalkan latar belakang para siswa kepada Anies.

Baca juga: Kebakaran Rumah dan Kandang Puyuh di Gurah Kediri, Kerugian Capai Rp 75 Juta, Diduga Gas LPG Bocor

Ia menyampaikan bahwa siswa-siswi tersebut berasal dari sekolah berasrama yang dibentuk dengan harapan menjadi wadah pendidikan unggul bagi generasi muda di Kediri.

"Semoga para lulusan dari sekolah ini kelak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri dan mampu mengangkat derajat keluarganya," kata Mas Dhito. 

Harapan itu disambut positif oleh Anies Baswedan. Ia pun mengapresiasi langkah Mas Dhito dalam membangun kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kediri.

"Saya berharap Mas Dhito bisa terus membawa perubahan positif di Kediri, terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan," ungkap Anies.

Tak sekadar hadir, Anies juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan para siswa. Ia mengaku kagum dengan keberanian dan antusiasme siswa saat menjawab pertanyaan yang ia lontarkan.

"Apa yang saya sukai tadi, ketika saya ajukan pertanyaan, banyak anak langsung angkat tangan. Ini menandakan mereka berani dan punya inisiatif," kata Anies.

Baca juga: Penuh Haru Pelepasan 240 Calon Jemaah Haji Kota Kediri, Wali Kota Vinanda Ingatkan Saling Menjaga

Menurutnya, anak-anak masa kini harus tumbuh sebagai pribadi yang berani mengungkapkan pikiran dan punya cita-cita besar. Ia juga menekankan bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk meraih sukses.

"Kita (akan) dilahirkan di keluarga siapa kita tidak tahu, dilahirkan di desa mana kita tidak tahu, lokasi lahir boleh dimana saja, tapi lokasi mimpi harus ditempat yang amat tinggi," pesan Anies.