Rayen Pono Kecewa Ahmad Dhani Disanksi Ringan, Seperti Cuma Diajari Minta Maaf: Orangnya Arogan

TRIBUNJATIM.COM - Musisi sekaligus anggota DPR RI, Ahmad Dhani menjalani sidang kode etik Mahkamah Kehomatan Dewan (MKD).

Dalam sidang tersebut, Dhani diberikan sanksi ringan dan diwajibkan meminta maaf kepada Rayen Pono akibat menyebut marga Pono menjadi 'Porno'.

Atas putusan itu, Rayen Pono merasa kecewa lantaran dirinya tak puas dengan sanksi yang diberikan kepada Dhani.

"Saya apresiasi kalau MKD itu bekerja dengan cepat, laporan 24 April kemarin sidang pengadu hari ini sidang teradu dan diputuskan bahwa Ahmad Dhani itu melakukan pelanggaran kode etik anggota DPR RI terkait itu saya apresiasi," kata Rayen ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (7/5/2025).

Hanya saja, sanksi terhadap Ahmad Dhani tidak membuat Rayen Pono puas. 

Ia berharap ada sanksi lebih yang diberikan kepada pentolan band Dewa 19 itu.

Baca juga: Akhirnya Ahmad Dhani Minta Maaf Salah Sebut Nama Rayen Pono, Tak Niat Merendahkan: Demi Allah

Sidang tersebut dianggap hanya mengajarkan Ahmad Dhani untuk meminta maaf, bukan kemauan dari sang musisi.

"Jadi Ahmad Dhani seperti diajarin dalam sidang ini harus minta maaf, dari situ kapasitasnya Ahmad Dhani kita jadi tahu. Bahwa orangnya sangat arogan, jadi saya tidak happy dengan sanksinya," ujar Rayen.

"Saya berharap ada sanksi yang lebih berat, karena Dhani adalah salah satu figur besar, pemusik juga yang hari ini juga anggota DPR dia punya basis massa, dia punya daya pengaruh besar untuk generasi," sambungnya.

Ahmad Dhani yang menjadi salah satu orang tersohor di Indonesia dinilai telah berbuat arogan lewat pernyataannya.

Sikap tersebut seharusnya tidak dilakukan karena bisa berdampak terhadap banyak orang.

"Jadi kalau sampai hari ini dia tidak pernah meminta maaf karena dia merasa bersalah jadi akhirnya generasi bisa berpikir bahwa apa yang dilakukan Ahmad Dhani sah-sah aja gitu," ujarnya.

"Sementara itu sudah berlawanan dengan etika, sopan, santun, nilai-nilai adat istiadat, ini bisa jadi mundur karena eksistensi seorang wakil rakyat dan seorang publik figur seperti Ahmad Dhani," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya musisi sekaligus anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani dinyatakan telah melanggar etika dan hukum dalam sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI pada Rabu (7/5/2025).

Ahmad Dhani dikenakan sanksi ringan dan permintaan maaf kepada Rayen Pono karena telah mengganti nama marganya menjadi 'Porno'.