Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Periksa 3 Saksi Insiden Pelemparan Bus Persik Kediri Usai Kalahkan Arema FC

Satreskrim Polres Malang masih melakukan penyelidikan insiden pelemparan batu kepada bus yang ditumpangi pemain Persik Kediri, kemarin Minggu (11/5/20

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
KACA BUS PECAH: Kondisi bus Persik Kediri yang mengalami pecah kaca usai dilempar batu pasca laga melawan Arema FC, kemarin Minggu (11/5/2025). Polisi periksa tiga saksi untuk menemukan oknum pelempar batu. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satreskrim Polres Malang masih melakukan penyelidikan insiden pelemparan batu kepada bus yang ditumpangi pemain Persik Kediri, kemarin Minggu (11/5/2025) malam. Saat ini pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi.

Kaur Bin Opsnal (KBO) Satreskrim Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara mengatakan tiga orang saksi yang diperiksa di antaranya koordinator lapangan (Korlap) dari Arema FC.

"Sementara saksi ada tiga yang kami periksa, saksi pelapor dari korlap kita mintai keterangan," kata Dicka ketika dikonfirmasi, Senin (12/5/2025).

Dicka menjelaskan, korlap yang sekaligus sebagai Liaison Officer (LO) juga berada di dalam bus Persik Kediri pada saat kejadian. Sehingga ia merupakan pelapor pada insiden tersut.

Dalam tahap penyelidikan ini, selain memeriksa saksi, polisi telah mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya pecahan kaca dan alat yang atau batu yang digunakan untuk memecah kaca tersebut.

Baca juga: 2 Pelatih Luka, Manajemen Persik Ungkap Kronologi Pelemparan Batu Usai Lawan Arema FC di Kanjuruhan

TERLUKA - Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves saat mendapatkan perawatan dari tim medis karena mengalami luka ringan, Minggu (11/5/2025). Divaldo Alves menjadi korban insiden pelemparan batu terhadap bus yang ditumpangi tim Persik Kediri usai laga lawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang.
TERLUKA - Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves saat mendapatkan perawatan dari tim medis karena mengalami luka ringan, Minggu (11/5/2025). Divaldo Alves menjadi korban insiden pelemparan batu terhadap bus yang ditumpangi tim Persik Kediri usai laga lawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang. (Istimewa/TribunJatim.com)

"Bus tidak kami sita, yang penting kita sudah olah TKP dan sudah mendapatkan bukti-bukti pecahan kaca maupun alatnya," bebernya.

Sementara itu, bus telah dikembalikan karena digunakan untuk operasional pihak Persik Kediri. Selain itu, polisi telah memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Sebagaimana diketahui bus yang ditumpangi tim Persik Kediri usai pertandingan melawan Arema FC dilempar batu oleh oknum tak bertanggungjawab.

Kejadian ini terjadi di luar Stadion saat tim Persik Kediri menginggalkan Stadion Kanjuruhan. Aksi ini dilakukan oleh sejumlah orang ketika bus hendak menuju ke hotel.

Akibatnya, kaca bagian kiri bus pecah dan mengakibatkan pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves dan asisten pelatih mengalami luka ringan.

Baca juga: Arema FC Mempertimbangkan Tak Lagi Main di Stadion Kanjuruhan Pasca Insiden Pelemparan Bus Persik

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved