Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sewa Lapak Rp 150 Ribu Per 3 Jam, PKL Depok Nyesal Dagangan Tetap Tak Laku, Penjual Sebut Cari Aman

Sewa lapak Rp 150 ribu per 3 jam, seorang PKL menceritakan penderitaannya dagangan tak laku hingga tak ingin meneruskan sewanya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
BUKA LAPAK CFD - Suasana CFD di Margonda yang dikeluhkan oleh PKL karena mereka tak bisa mendapatkan keuntungan karena lokasi tidak strategis. Seorang pedagang menceritakan bagaimana dirinya merugi lantaran biaya sewa yang mahal. 

TRIBUNJATIM.COM - Pengalaman berjualan seorang Pedagang Kaki Lima di Margonda Raya tak akan terlupakan.

Pasalnya, seorang pedagang kaki lima (PKL) mengaku membayar Rp 150.000 untuk menyewa tenda dan lapak di sekitar area car free day (CFD) Jalan Margonda Raya, Depok, Minggu (11/5/2025).

Biaya tersebut disetorkan kepada pengelola acara atau yang mereka sebut sebagai event organizer (EO) dan hanya berlaku untuk satu hari berjualan selama CFD berlangsung, yaitu sekitar pukul 06.00-09.00 WIB.

“Kalau saya sendiri Rp 150.000 sampai selesai CFD sekitar pukul 09.00 WIB, itu pakai tenda,” kata Zaki kepada Kompas.com di lokasi, Minggu.

Zaki mengatakan, biaya sewa lapak yang berlokasi di jalur masuk ke Terminal Depok Baru atau sebelah ITC Depok itu berkisar antara Rp 65.000-Rp 150.000 per tenant, tergantung pada hasil negosiasi masing-masing pedagang dengan pihak pengelola.

Namun, nominal yang berbeda juga memengaruhi fasilitas yang didapat pedagang saat berjualan di CFD.

“Kalau yang biasa-biasa kayak gini ada yang Rp 70.000, itu yang enggak pakai tenda. Lalu ada yang Rp 65.000, ada yang Rp 85.000, itu enggak tau deh negosiasinya kan masing-masing,” ujanya.

Zaki menjelaskan, dengan membayar biaya Rp 150.000, ia tidak perlu repot mencari lapak karena lokasi dan tenda putih sudah disediakan oleh pihak pengelola.

“Sudah disiapin tenda sama lapaknya. Kita cuma siapin meja sama perlengkapan saja,” ungkap Zaki.

Bagi Zaki, mengikuti ketentuan ini adalah cara untuk menjamin keamanannya dalam berjualan, mengingat Pemerintah Kota Depok melarang PKL berjualan di trotoar.

Baca juga: Kaca Bus Persik Kediri Pecah Dilempar Batu Saat Keluar Area Stadion, Panpel Arema FC Minta Maaf

Namun, cara ini justru tidak membawa hasil yang begitu baik karena lokasi tenant Zaki terlalu jauh dari Jalan Margonda Raya atau mendekati terminal.

“Sementara di sini, karena orang putar-putar di sana (Jalan Margonda dan ARH), enggak mungkin warga cari makan ke sini, sudah capek duluan,” jelas Zaki.

“Peluangnya bisa 10 persen yang ke sini (ke lapak Zaki), itu juga enggak tahu deh (enggak pasti),” lanjutnya.

Terpisah, Kepala UPTD Terminal Depok Baru Andromeda menjelaskan, pihaknya menemukan tenda-tenda putih yang didirikan berjajar tepat di jalur menuju terminal sudah terlihat sejak pukul 03.00 WIB.

Deretan tenda pedagang kaki lima (PKL) di jalur masuk Terminal Depok Baru, Kota Depok, Minggu (11/5/2025).
Deretan tenda pedagang kaki lima (PKL) di jalur masuk Terminal Depok Baru, Kota Depok, Minggu (11/5/2025). (KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY)

Saat itu, para petugas Dinas Perhubungan (Dishub) mulai mempersiapkan pengaturan CFD yang dibuka sekitar pukul 06.00 WIB.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved