Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jemaah Haji Tersesat Dikira Demensia, Padahal Hanya Kaget Pundaknya Ditepuk: Saya Bukan Pikun

Seorang jemaah Indonesia diduga tersesat saat melaksanakan ibadah haji viral di media sosial. Padahal dirinya hanya kaget.

X/@lagihitsid
TERSESAT - Tangkapan layer video viral jemaah haji Indonesia tersesat usai alat subuh. Ia dikira demensia alias pikun, padahal hanya kaget karena pundaknya ditepuk, Selasa (13/5/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang jemaah Indonesia diduga tersesat saat melaksanakan ibadah haji viral di media sosial.

Penyebab jemaah tersesat karena mengalami demensia.

Kini Kementerian Agama pun buka suara terkait video viral tersebut.

Adapun dalam video viral menarasikan seorang kakek yang merupakan jemaah haji asal Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang diduga tersesat karena mengalami demensia.

Video yang diunggah oleh akun @lagihit*** pada Senin (12 Mei 2025) tersebut menunjukkan laki-laki yang merekam kejadian tersebut dan hendak menolongnya.

"Viral video Seorang jemaah haji asal Bulukumba, Sulsel, diduga mengalami demensia dan tersesat saat ibadah haji. Petugas kloter mengonfirmasi bahwa sejak tiba di Madinah, jemaah tersebut sudah menunjukkan tanda- tanda demensia. Saat ini, ia sudah ditangani petugas kesehatan di KKHI Madinah," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Baca juga: 106 Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat, Padahal Terlanjur Gelar Syukuran sampai Jual Sawah Demi Lunas

Saat perekam menarik tangan jemaah haji tersebut untuk mengantarkannya ke hotel, jemaah tersebut menolak.

Lantas, benarkah jemaah haji tersebut tersesat akibat menderita pikun?

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI Mohammad Zen menepis kabar di media sosial yang menyebut seorang kakek yang merupakan jemaah haji asal Bulukumba, Sulsel, tersesat karena mengalami demensia.

Pihaknya sudah menerima kabar dari petugas haji yang menangani jemaah tersebut, yang menyatakan bahwa yang bersangkutan baik-baik saja dan tidak ada masalah.

"Nah, saya sudah dapat penjelasan dari petugas di sana kalau jamaah tersebut sudah kembali ke hotel dan tidak ada masalah," terang Zen saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/5/2025).

Menurut Zen, peristiwa tersebut terjadi saat salat subuh pertama kali setelah tiba di Madinah.

Jemaah, lanjut Zen, memang terbiasa dan mengusahakan untuk melaksanakan shalat secara berjemaah lima waktu selama di Madinah.

"Itu kan hari pertama, begitu selesai shalat subuh beliau memang pergi sejenak dari komunitas dan hotelnya," terang zen.

Baca juga: Telanjur Syukuran Hingga Jual Rumah, Ratusan Calon Jemaah Haji Malah Gagal Berangkat: Beban

Seorang kakek yang merupakan jemaah haji Indonesia asal Bulukumba, Sulawesi Selatan diduga tersesat akibat demensia.
Seorang kakek yang merupakan jemaah haji Indonesia asal Bulukumba, Sulawesi Selatan diduga tersesat akibat demensia. (Tangkapan layar X/@lagihitsid)

Jemaah: Saya tidak pikun

Ia menjelaskan, dalam video tersebut terjadi kesalahpahaman antara jemaah haji dengan petugas haji yang memberikan pengarahan.

"Jadi ada petugas yang hendak memberi pengarahan, tapi terkendala bahasa. Lalu kakek tersebut kaget setelah pundaknya ditepuk," jelas Zen.

Zen menjelaskan, saat kakek tersebut pergi dari komunitas dan hotel, ada petugas yang mengira dirinya tersesat.

Hal itu dikarenakan kakek asal Bulukumba tersebut berjalan sendirian sehingga petugas berniat mengantarkannya ke hotel.

"Di tengah jalan itu ada kesalahpahaman karena kakek tidak tahu bahasa Indonesia karena berasal dari wilayah pelosok," kata Zen.

Awalnya, kakek tersebut diarahkan petugas menggunakan bahasa Arab.

Karena tidak menyahut, petugas kemudian menggunakan bahasa Indonesia.

"Menggunakan bahasa Indonesia juga tidak merespons, lalu (petugas) menepuk pundaknya dan mengetahui ada identitas jemaah haji Indonesia," jelas Zen.

Untungnya, ada petugas haji yang bisa berbahasa Makassar dan menjelaskan kejadian sebenarnya.

"Dia bilang saya ini bukan pikun, hanya kaget saja," ujar Zen.

Baca juga: Arab Saudi Setop Bus dan Periksa Satu-persatu Jemaah ke Makkah dan Madinah, Dipenjara Jika Melanggar

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved