Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Dedi Mulyadi Bakal Kirim Preman ke Barak Militer - Pengantin Dibacok Jelang Akad

Kumpulan berita peristiwa viral di media sosial tersangkum dalam berita viral terpopuler, Selasa 13 Mei 2025.

Editor: Hefty Suud
KOLASE YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL - Instagram/Istimewa
BERITA VIRAL TERPOPULER - (foto kiri) Gubernur Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Barak Militer Resimen I Kostrad di awal Mei 2025. Selain siswa, giliran preman bakal dikirim ke barak oleh Dedi, Senin (12/5/2025), dan (foto kanan) Tangkapan layar video pembacokan yang dialami pengantin di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (11/5/2025). Korban berakhir dilarikan ke rumah sakit dan menikah di sana. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita viral di media sosial, tersangkum dalam berita viral terpopuler, Selasa 13 Mei 2025.

Berita pertama, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bakal kirim preman ke barak militer.

Selanjutnya berita tentang fakta insiden pengantin pria asal Palembang, Sumatera Selatan, yang tetiba dibacok berkali-kali saat akan akad nikah, Minggu (11/5/2025).

Ada juga berita fakta-fakta dan daftar korban pemusnahan bom di Garut yang menelan korban belasan jiwa.

Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Selasa (13/5/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Kondisi 58 Warga Blitar Diduga Keracunan Usai Posyandu - Kecelakaan Maut Kediri

1. Dedi Mulyadi Bakal Kirim Preman ke Barak Militer, Dijanjikan Upah usai Dibina: Upaya untuk Sadar

PENDIDIKAN MILITER - Gubernur Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Barak Militer Resimen I Kostrad di awal Mei 2025. Selain siswa, giliran preman bakal dikirim ke barak oleh Dedi, Senin (12/5/2025).
PENDIDIKAN MILITER - Gubernur Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Barak Militer Resimen I Kostrad di awal Mei 2025. Selain siswa, giliran preman bakal dikirim ke barak oleh Dedi, Senin (12/5/2025). (YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Sasaran pendidikan militer di Provinsi Jawa Barat tak hanya untuk siswa, namun juga bakal untuk para preman.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bakal melanjutkan kebijakan tegas soal barak militer.

Dedi bakal memperluas sasaran kebijakannya itu untuk mencakup orang dewasa bermasalah.

Gubernur yang akrab disapa KDM ini juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih Presiden Prabowo karena telah tegas dalam memberantas masalah premanisme.

“Saya ucapkan terima kasih dan rasa hormat yang tinggi buat Pak Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto yang dengan tegas memberantas premanisme dan preman yang seringkali berbaju ormas,” kata Dedi Mulyadi dilansir dari Instagram @dedimulyadi71, Senin (12/5/2025), via Tribun Sumsel.

Dengan adanya dukungan dari Presiden Prabowo, kata Dedi, tentunya akan membuat masyarakat lebih merasa aman dan juga nyaman.

Selain Presiden Prabowo, program ini juga didukung oleh Menko Polhukam, Mendagri, Panglima TNI, dan Kapolri.

"Tentunya sikap ini adalah sikap yang sangat luar biasa karena akan memberikan rasa aman, rasa nyaman bagi kita semua apalagi ada Pak Menko Polhukam, Pak Mendagri, Panglima TNI, Kapolri yang bisa secara bersama-sama untuk memulihkan kembali keamanan di lingkungan masyarakat,” terang Dedi Mulyadi.

Hal ini tak lepas dari aduan sejumlah pengusaha yang menjadi korban intimidasi dari premanisme.

Untuk mengatasi masalah ini, Dedi Mulyadi mengatakan perlu adanya upaya persuasif yang bisa memberikan keyakinan pada para pengusaha untuk berani berbicara.

Baca selengkapnya

Baca juga: Rekam Jejak Maula Akbar Anak Dedi Mulyadi yang Lamar Putri Karlina, Lulusan Universitas Padjajaran

2. Fakta Pengantin Pria Dibacok Jelang Akad, Ternyata Bermasalah dengan Pelaku, Berakhir Nikah di RS

PEMBACOKAN JELANG NIKAH - Tangkapan layar video pembacokan yang dialami pengantin di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (11/5/2025). Korban berakhir dilarikan ke rumah sakit dan menikah di sana.
PEMBACOKAN JELANG NIKAH - Tangkapan layar video pembacokan yang dialami pengantin di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (11/5/2025). Korban berakhir dilarikan ke rumah sakit dan menikah di sana. (Instagram/Istimewa)

Nasib pengantin pria ini mengalami pembacokan di hari bahagianya.

Dia adalah Ahmad Anda, pria asal Palembang, Sumatera Selatan, yang tetiba dibacok berkali-kali saat akan akad nikah, Minggu (11/5/2025).

Momen penganiayaan itu bahkan terekam kamera, beredar di media sosial, lalu viral.

Kini terkuak alasan di balik pembacokan itu.

Korban ternyata mengenal pelaku dan mengaku memiliki masalah.

Ahmad dibacok oleh beberapa orang pelaku di hadapan keluarga dan para tamu, saat dirinya barusaja tiba di lokasi pernikahan, dan turun dari mobil yang dinaikinya.

Detik-detik peristiwa mengerikan ini terekam kamera warga, hingga viral di media sosial.

Kronologi bermula saat Ahmad barusaja turun dari mobil berwarna merah, dan bersiap untuk mendatangi pihak keluarga pengantin wanita.

Secara tiba-tiba, dua orang pelaku yang menggunakan masker langsung menyerang korban.

Satu pelaku berkaos hitam, langsung mengarahkan berkali-kali senjata tajam yang dibawanya ke tubuh korban.

Satu pelaku lain, diduga membawa pistol dan melepaskan tembakan ke udara. Para tamu yang berada di lokasi, langsung lari kocar-kacir karena panik.

Pelaku menyerang korban tanpa memperdulikan ada banyak tamu undangan dan juga anak-anak di lokasi kejadian.

Ahmad yang sudah mengenakan baju pengantin adat Palembang, langsung melarikan diri dari lokasi dalam kondisi berdarah-darah.

Baca selengkapnya

Baca juga: Tangis Pengantin Cerita Ayah Ogah Jadi Wali Nikah, Perkara Hal Sepele, Calon Suami Lesu: Gak Dendam

3. 3 Fakta Insiden Pemusnahan Bom Kedaluwarsa Garut, 11 Tewas Termasuk Warga Sipil, Ini Daftar Korban

KORBAN BOM GARUT - Foto ilustrasi untuk berita fakta-fakta insiden pemusnahan bom di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi. 11 orang jadi korban meninggal dunia, termasuk warga sipil.
KORBAN BOM GARUT - Foto ilustrasi untuk berita fakta-fakta insiden pemusnahan bom di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi. 11 orang jadi korban meninggal dunia, termasuk warga sipil. (Depositphotos)

Insiden pemusnahan bom di Garut, jadi sorotan. 

Pasalnya, pemusnahan bom kedaluwarsa ini menelan korban tewas.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi.

Informasi awal yang dihimpun Tribunjabar.id saat ini sejumlah korban ledakan bom Garut sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.

Dari foto-foto yang didapat Tribun Jabar, memperlihatkan setidaknya 7 orang tewas.

Para korban tewas itu terlihat dimasukkan dalam kantong jenazah.

Kantong jenazah itu diketahui dijejerkan di lantai, diduga kuat di Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk, Garut.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id para korban memang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.

Hal tersebut di juga dikatakan oleh Dedi Duha keluarga dari salah satu korban.

Ia menyebut saat ini saudaranya sudah berada di RSUD.

Ia menuturkan belum mengetahui pasti kronologi kejadian ledakan tersebut, saat ini ucapnya sejumlah keluarga korban terfokus di RSUD Pameungpeuk.

Dari sepengetahuan Dedi, korban berjumlah 13 orang.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved