Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhat Dosen Pembimbing Jokowi Tak Siap Digugat soal Ijazah, Serahkan ke Fakultas Kehutanan UGM

Isu ijazah palsu Joko Widodo kini menyeret nama pembimbing akademik Jokowi selama kuliah yakni Ir Kasmudjo (76).

Kompas.com/Yustinus WIjaya Kusuma
TAK SIAP DIGUGAT - Kasmudjo, dosen pembimbing akademik Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-7 RI, semasa kuliah di UGM. Kasmudjo mengaku tak siap digugat soal ijazah Jokowi. 

TRIBUNJATIM.COM - Isu ijazah palsu Joko Widodo kini menyeret nama pembimbing akademik Jokowi selama kuliah yakni Ir Kasmudjo (76).

Kasmudjo mengaku dirinya tidak siap menghadapi gugatan yang diajukan oleh advokat atau pengamat sosial, Komardin, ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman, terkait ijazah Presiden ke-7 RI itu.

Diketahui, gugatan itu ditujukan ke sejumlah pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM), Dekan Fakultas Kehutanan, dan Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan berkaitan dengan ijazah Jokowi.

Salah satu tergugat adalah Kasmudjo.

"Ndak siap. Soalnya mengadapi macem-macem itu saya belum pernah," kata Kasmudjo saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Pagung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Rabu (14/05/2025), dikutip dari kompas.tv.

Menurut Kasmudjo, dirinya telah berkomunikasi dengan Fakultas Kehutanan UGM mengenai gugatan ini, dan menyerahkan semua hal terkait perkara ijazah dan gugatan kepada Fakultas Kehutanan untuk memberikan penjelasan.

Baca juga: Jokowi Datangi Rumah Kasmudjo di Tengah Polemik Ijazah Palsu, Dosen Pembimbingnya saat Kuliah di UGM

"Saya sudah kontak sama Dekan Fakultas Kehutanan, Pak Sigit. Segala sesuatunya terkait, apakah itu urusan ijazah, urusan perdata, atau urusan sebagai wakil untuk memberi penjelasan, semua dari fakultas sudah bilang," ujarnya.

Meski demikian, Kasmudjo menyatakan akan mengikuti arahan dari Fakultas Kehutanan UGM.

"Makanya saya juga, walaupun sudah senior, dekan-nya masih muda, saya harus ikut. Itu yang saya katakan," ucapnya.

Berdasarkan informasi dari sistem penelusuran perkara, gugatan tersebut tercatat dengan nomor perkara 106/Pdt.G/2025/PN Smn, yang terdaftar pada 5 Mei 2025 dengan klasifikasi perkara perbuatan melawan hukum.

Juru Bicara Pengadilan Negeri Sleman, Cahyono, membenarkan adanya gugatan tersebut.

"Iya benar. (penggugat) Advokad atau pengamat sosial," ujarnya melalui pesan WhatsApp pada Jumat (9/5/2025).

Kasmudjo selaku dosen pembimbing akademik Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-7 RI, semasa kuliah di UGM.
Kasmudjo selaku dosen pembimbing akademik Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-7 RI, semasa kuliah di UGM. (Kompas.com/Yustinus WIjaya Kusuma)

Menurut Cahyono, penggugat berasal dari Makassar. 

Namun, ia belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai pokok gugatan yang dilayangkan.

Sekretaris UGM, Andi Sandi menyatakan, pihaknya telah menerima salinan gugatan.

"Salinannya sudah kami terima. Masih kami pelajari gugatannya dan itu terkait dengan perbuatan melawan hukum," kata Sandi.

Ia menegaskan, pihaknya siap untuk mematuhi ketentuan hukum yang berlaku, meskipun belum mempelajari detail gugatan.

Sandi juga mengonfirmasi Ir Kasmudjo merupakan pembimbing akademik Jokowi.

"Itu pembimbing akademik Pak Jokowi," tuturnya.

Diketahui Kasmudjo menjadi salah satu dosen pembimbing akademik Joko Widodo (Jokowi) saat masih aktif menjadi mahasiswa di UGM.

Baca juga: Kasmudjo Dosen Pembimbing yang Menguak Kisah Jokowi Semasa Kuliah, Ngaku Kenal Baik, Kini Digugat

Ia turut memastikan Jokowi lulus dari Fakultas Kehutanan UGM

Kasmudjo dikenal sebagai salah satu dosen yang berperan penting dalam perjalanan akademik Jokowi selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM.

Kasmudjo dikenal sebagai salah satu dosen yang berperan penting dalam perjalanan akademik Jokowi selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM.

"Saya memang terlibat dalam proses akademik beliau, tapi sebagai pembimbing akademik, bukan skripsi," ujar Kasmudjo dikutip dari laman resmi UGM.

Selama periode 1980-1985, Kasmudjo mengamati langsung perkembangan Jokowi sebagai mahasiswa.

Kedisiplinan inilah yang membedakannya dari mahasiswa lain saat itu.

Kasmudjo juga mengenang kebiasaan Jokowi yang sering pulang-pergi antara Solo dan Yogyakarta saat liburan untuk membantu usaha mebel keluarga.

"Dia mahasiswa yang rajin, tapi tetap bertanggung jawab pada keluarganya," katanya.

DOSEN JOKOWI DI UGM - (foto kiri-kanan) Sosok Kasmudjo, dosen pebimbing Jokowi semasa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM terseret isu dugaan ijazah palsu. Kini Presiden Ke-7 RI datangi rumah dosen pembimbing akademiknya semasa kuliah.
DOSEN JOKOWI DI UGM - (foto kiri-kanan) Sosok Kasmudjo, dosen pebimbing Jokowi semasa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM terseret isu dugaan ijazah palsu. Kini Presiden Ke-7 RI datangi rumah dosen pembimbing akademiknya semasa kuliah. (KOLASE Istimewa via TribunMedan)

Hubungan keduanya tidak terputus setelah Jokowi lulus.

Kasmudjo mengaku kerap diundang Jokowi dalam berbagai acara, termasuk saat Jokowi sudah menjabat sebagai pejabat publik.

Bahkan, dia pernah diminta mendampingi Jokowi saat kunjungan ke UGM.

Kedekatan mereka terbukti dengan undangan yang diterima Kasmudjo ke acara pribadi Jokowi.

"Saya dua kali diundang ke pernikahan anaknya," kenang Kasmudjo.

Hal ini menunjukkan hubungan mereka lebih dari sekadar hubungan dosen-mahasiswa.

Kasmudjo menggambarkan Jokowi sebagai pribadi yang rendah hati dan tidak berubah meski sudah menduduki posisi tinggi.

"Sosok yang saya kenal dulu ya seperti itu, sederhana dan tekun," ucapnya.

Nilai-nilai ini kemudian tercermin dalam kepemimpinan Jokowi baik sebagai wali kota, gubernur, hingga presiden.

Baca juga: Nasib Kasmudjo Kini Digugat Soal Ijazah Palsu, Dosen Pembimbing Akademik Jokowi di UGM, Ini Sosoknya

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved