Lisa Mariana Tak Takut Dilaporkan Ridwan Kamil, Kini Justru Tak Sabar Tes DNA: Bicara Soal Kebenaran

TRIBUNJATIM.COM - Rasa tak gentar dirasakan oleh Lisa Mariana.

Sang mantan model justru tidak sabar untuk melakukan tes DNA.

Di tengah badai opini publik dan sorotan tajam media sosial, Lisa Mariana, seorang model yang belakangan ramai diberitakan, justru tampil tenang. Ia tidak gentar meski dilaporkan oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.

Dengan nada santai, Lisa Mariana menyatakan bahwa dirinya tidak takut menghadapi proses hukum yang bergulir. Baginya, kebenaran adalah pelindung paling kuat.

"Oh, aku enggak ada masalah, santai aja," ujar Lisa saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2025).

Kasus ini mencuat setelah Lisa mengaku telah melahirkan seorang anak dari hubungan yang ia sebut sebagai bagian dari “masa lalu” dengan tokoh pesohor sekaligus suami dari anggota DPR RI Atalia Praratya, Ridwan Kamil.

Pengakuannya mengundang reaksi keras dari pihak yang disebut, hingga laporan resmi dilayangkan ke Bareskrim.

Namun Lisa tak goyah. Dia bahkan menyambut proses hukum itu sebagai jalan menuju pembuktian.

Ketika isu mengenai tes DNA mulai mencuat, Lisa justru mengaku lebih siap dibanding terpojok.

"Untuk apa harus takut, kan bicara soal kebenaran," tegas Lisa Mariana.

Baca juga: SELEB TERPOPULER: Lisa Mariana Tak Sabar Bertemu Ridwan Kamil - Vadel Badjideh Rayakan Ultah di Bui

Tak Sabar Tes DNA

Pihak Bareskrim Polri disebut tengah mempersiapkan langkah lanjutan, termasuk kemungkinan pelaksanaan tes DNA terhadap ketiga pihak: Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan sang anak. Bagi Lisa, ini adalah momentum yang ia nanti-nantikan.

"Aku malah nungguin banget dipanggil Bareskrim. Siap juga buat tes DNA," kata Lisa tanpa ragu.

Di tengah badai spekulasi, Lisa memilih bersikap hati-hati. Ia tidak ingin memberikan pernyataan lebih jauh terkait status anaknya.

Ia menyadari bahwa persoalan ini telah masuk ranah hukum, dan sepenuhnya diserahkan kepada kuasa hukumnya.