Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pelecehan Penari Jathil Reog Ponorogo

Meski Berakhir Maaf, Pelaku Pelecehan Penari Jathil Reog Ponorogo Tetap Disanksi, ini Bentuknya

Kasus pelecehan terhadap penari Jathil Reog Ponorogo memang berakhir damai. Pelaku pelecehan, Djemono meminta maaf kepada korban, Nuzulul.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
KLARIFIKASI DAN MINTA MAAF - Pelaku pelecehan Djemtono (batu batik) saat minta maaf  kepada korban Nuzulul (jilbab hitam) disaksikan tetua reog Ponorogo, Mbah Pur di di Jalan Puspowarno, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (13/5/2025) sore. Sebelumnya, sebuah video menggambarkan penari jathil reog Ponorogo dilecehkan viral. Video itu viral di berbagai media sosial. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kasus pelecehan terhadap penari Jathil Reog Ponorogo memang berakhir damai.

Pelaku pelecehan, Djemono meminta maaf kepada korban, Nuzulul.

Namun pelaku pelecehan Djemono juga “disanksi”.

Sanksi itu disampaikan oleh sesepuh seniman Reog Ponorogo, Hari Purnomo saat klarifikasi kasus pelecehan terhadap penari Jathil Reog Ponorogo.

“Dari setiap ada kegiatan reog, sampean (pelaku pelecehan Djemono) malah menjadi pengaman setiap ada tontonan reog,” ungkap sesepuh seniman Reog Ponorogo, Hari Purnomo, Rabu (14/5/2025).

Sehingga, jelas dia, jika ada penonton yang berbuat tidak senonoh, tugas dari Djemono adalah yang mengamankan.

Baca juga: Pelecehan Penari Jathil Reog Ponorogo, Pelaku Minta Maaf ke Korban, Ngaku Karena Pengaruh Miras

“Kalau ada yg berbuat tidak senonoh sampean yang ngatasi,” tambahnya

Mbah Pur—sapaan akrab—sesepuh seniman Reog Ponorogo, Hari Purnomo mengaku bahwa sejatinya pelaku pelecehan penari Reog Ponorogo sudah terkena sanksi.

“Sanksi pelaku sudah kena sanksi sosial. Sanksi sosial itu sudah sangat-sangat berat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sebuah video menggambarkan penari jathil reog Ponorogo dilecehkan viral. Video itu viral di berbagai media sosial.

Video berdurasi 1 menit lebih awalnya hanya menampakkan jathil menari diiringi dengan gamelan. Kemudian detik ke 39, jathil tersebut kemudian didatangi seorang pria baju berwarna hitam 

Tak lama, pria itu memukul bagian pantat si penari perempuan. Penari jathil langsung menghentikan tariannya dan protes terhadap pria yang memukul pantat.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Desa Tugurejo, Kecamatan Sawoo, Ponorogo pada Senin (11/5/2025) malam. Saat itu, ada pentas seni Reog Obyok.

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Pelecehan Penari Jathil Reog Ponorogo, Singgung Mediasi dan Persyaratan

Video itu pun viral di akun media sosial Instagram @ponorogo.update dengan jumlah  penonton 1,7 juta kali. Informasinya penari jathil sudah melaporkan ke Polsek Sawoo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved