Sambut Idul Adha, 2 RPH di Kediri Siap Layani Pemotongan Hewan Kurban, Pengawasan Tetap Diperketat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri memastikan kesiapan layanan pemotongan hewan kurban di wilayahnya. 

Dua Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Pare dan Wates disiapkan untuk melayani masyarakat yang hendak memotong hewan kurban secara aman dan higienis.

Plt Kepala DKPP Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih menyebutkan bahwa meskipun tahun ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah jauh menurun dibanding tahun lalu, pengawasan kesehatan hewan tetap dilakukan secara ketat.

Pemotongan hewan kini tidak lagi wajib di RPH, namun bisa dilakukan di lingkungan musala atau masjid dengan catatan tetap berada dalam pengawasan dokter hewan atau petugas kesehatan hewan setempat.

Baca juga: Syarat Hewan Kurban yang Sah untuk Idul Adha, Lihat Jenis, Kondisi dan Waktu Penyembelihan

"Sejauh ini baru dua ekor sapi yang terdaftar untuk dipotong di RPH. Tapi fasilitas dan tenaga kami di dua lokasi tersebut sudah sangat siap jika ada peningkatan permintaan," jelas Tutik saat dikonfirmasi, Rabu (14/5/2025).

Tutik menambahkan, meskipun ada kelonggaran tempat pemotongan, pihaknya tetap mengimbau masyarakat memanfaatkan RPH demi menjaga sanitasi dan keamanan daging kurban. 

"RPH kami siapkan sesuai standar. Semua proses dilakukan higienis, dengan fasilitas yang memadai dan petugas berpengalaman," ujarnya.

Selain itu, stok hewan kurban di Kabupaten Kediri juga dalam kondisi aman. DKPP mencatat ketersediaan sebanyak 12.000 ekor sapi, 46.000 ekor kambing, dan 6.600 ekor domba.

Angka ini dinilai lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kediri dan sekitarnya selama momen Iduladha.

Adapun wilayah penyuplai utama sapi potong di Kediri antara lain berasal dari Kecamatan Gurah, Pagu, Semen, Ngadiluwih, Mojo, Kandat, dan Ringinrejo.

Wilayah tersebut dikenal sebagai kantong peternakan aktif dan produktif di Kabupaten Kediri.

Merujuk data tahun lalu, kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Kediri tercatat sekitar 3.500 ekor sapi, 20.000 ekor kambing, dan 157 ekor domba.

Dengan tren permintaan yang terus meningkat, DKPP menegaskan pengawasan kesehatan dan distribusi dipastikan akan merata agar hewan kurban sampai ke masyarakat dalam kondisi sehat.

Ia berharap masyarakat dan peternak dapat bertransaksi secara aman dan nyaman di momen Iduladha tahun ini tanpa kekhawatiran terhadap PMK.

"Seluruh hewan kurban yang akan dijual di Kediri telah kami pastikan sehat dan memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)," tegas Tutik