Berita Viral
Disuruh Bersihkan Kandang Kucing, Pembantu Malah Hendak Racuni Majikan, Teteskan Pemutih ke Sop Ayam
Niat meracuni keluarga sang majikan timbul setelah ART diminta membersihkan kandang kucing.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di Kota Batam berusaha meracuni keluarga majikannya.
Sang ART nekat memasukkan cairan Bayclin ke dalam sop ayam yang disiapkan sebagai menu makan malam.
Diduga, niat meracuni keluarga sang dokter timbul setelah ART diminta membersihkan kandang kucing.
Video aksi sang ART kini viral usai diposting oleh beberapa akun Instagram.
Tampak seorang wanita menggunakan baju tidur berwarna hijau tengah dimintai keterangan oleh perekam video.
Dalam keterangan video, wanita ini disebut merupakan ART dari keluarga seorang dokter.
Yeni, majikan yang juga seorang ibu dan dokter, curiga saat hendak mengkonsumsi sop buatan ART-nya, pada 1 Mei 2025.
Ia curiga karena sop berbau cairan pembersih lantai hingga membekas di tangan.
Yeni bahkan sempat mencicipinya sedikit untuk memastikan ada yang tidak beres dengan makanannya.
Ia kemudian membawa sample sop ke laboratorium.
Namun terkendala karena kurangnya fasilitas yang dapat mendeteksi kandungan kimia dalam makanan.
Sehari setelah peristiwa ini, ART tersebut mengajukan pengunduran diri dan mengakui perbuatannya kepada sang dokter.
Dalam keterangan postingan tersebut, sang dokter juga menjelaskan telah memaafkan pelaku.
Majikan juga tidak akan melaporkan perbuatan sang ART ke kepolisian.
Baca juga: 30 Siswa SMP Study Tour ke Jepang Bayar Rp29 Juta, Dulu ke Turki Rp34 Juta: Singapura Sudah Sering
Terpisah, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, mengaku telah mengetahui perihal video tersebut.
Dia menyatakan, jajaran Polresta Barelang belum menerima laporan apa pun.
"Laporan di jajaran Polresta Barelang hingga kini belum ada," balasnya melalui aplikasi pesan singkat saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (14/5/2025).
Saat ini, pihak kepolisian tengah meneliti dan mencari tahu terkait peristiwa yang diceritakan dalam video viral ini.
"Kami juga sedang meneliti dan mencari peristiwa tersebut."
"Apabila ada informasi akurat, berkenan diinfokan ke kami jajaran Polresta Barelang," ujarnya.

Adapun dalam video yang beredar, ART tersebut mengakui perbuatannya kepada suami dokter Yeni.
"Aku udah ngelakuin emosiku dengan mencampurkan (racun) ke makanan abang," ucap ART.
"Makanan apa yang kau campurkan?" tanya majikannya.
"Bayclin ke makanan abang," ungkapnya sambil menangis menyesali perbuatannya.
"Aku menyesal, aku minta maaf," sambungnya.
Keluarga pun menerima permintaan maaf ART-nya setelah mengakui perbuatannya.
"Mudah-mudahan menyesal lah dia, jangan sampai lah dilakuin lagi itu."
"Karena fatal kelihatan simpel cuma ditaruh aja udah, tapi orang betul-betul tewas gimana," kata majikan.
Baca juga: Perusahaan Merugi Rp1 Miliar Lebih Gara-gara Ulah Karyawan Manfaatkan Indomie, Pakai Kardus Kosong
Sebelumnya, viral di media sosial video yang menunjukkan ART berinisial MC yang baru tiga minggu bekerja tampar majikannya yang sedang menggendong anak.
MC tampar majikan di rumah korban di Desa Kepara Kulon, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dan langsung menyulut amarah netizen.
Dilihat dalam unggahan sebuah akun X pada Sabtu (10/5/2025), terlihat jelas seorang wanita berhijab, diduga ART berinisial MC.
MC terlibat cekcok dan melayangkan tamparan ke arah majikannya sebelum akhirnya dilerai oleh seorang pria yang disebut tetangga.
Menurut keterangan korban yang juga merupakan majikan dari ART tersebut, MC baru bekerja selama tiga minggu.
Namun, sejak awal, sang ART disebut sudah menunjukkan sikap tidak suka terhadap arahan kerja dari ibunya yang juga tinggal di rumah.

"Dia enggak suka kalau Ibuku ngatur pekerjaannya. Bahkan sampai maki-maki lewat WhatsApp, menyebut ibuku ‘setan’, ‘iblis’, dan ‘nggak tahu malu’," ujar korban dalam pernyataan yang kini ikut beredar di media sosial.
Korban mengaku sempat berusaha menyelesaikan masalah dengan baik-baik.
Namun ART tersebut justru makin agresif hingga berujung pada aksi kekerasan fisik yang terekam kamera.
"Aku sudah ajak bicara baik-baik, tapi dia malah teriak-teriak, dan langsung tampar aku, padahal aku sedang gendong anakku," tulis korban.
Tak hanya itu, sang majikan juga menyebut, MC pernah mengancam akan berlaku kasar pada siapa pun saat marah.
Semua bukti chat WhatsApp, rekaman ancaman, hingga video kekerasan terhadap anak korban, disebut sudah diamankan.
"Dia pernah bilang sendiri, kalau dia marah bisa kasar sama siapa aja. Semua bukti masih ada, termasuk video CCTV saat dia kasar ke anakku," lanjutnya.
Video dan kisah ini pun langsung menyulut reaksi keras dari netizen.
Banyak yang mengecam tindakan ART tersebut dan meminta agar kasus ini diproses secara hukum.
Tagar seperti #TamparMajikan dan #ARTViralCilacap mulai ramai digunakan di berbagai platform.
Baca juga: Pantas Mbah Suroso Pasang Paralon di Alat Vital, Kini Minta Tolong Damkar, 2 Hari Tak Bisa Kencing
Usai viral, ART yang menampar majikannya membuat video klarifikasi yang berisi permintaan maaf.
Sambil menangis, ART tersebut mengakui kesalahannya karena tersulut emosi.
Ia pun menyebut sang majikan memperlakukannya dengan baik.
"Bagi keluarga saya ataupun keluarga orang lain (saya minta maaf)."
"Juga saya di sini mau bilang ke orang-orang, bahwa saya di sini tidak pernah diberlakukan yang buruk sama majikan saya. Semuanya pada baik."
"Saya mohon sama semuanya untuk jangan, jangan menyalahkan pihak atasan saya atau mantan majikan saya," ujar ART tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Alasan Oknum Anggota Brimob Pengemudi Rantis Tetap Teruskan Lindas Affan hingga Tewas |
![]() |
---|
Jerome Polin Tolak Buzzer Pemerintah Dibayar Rp 150 Juta, Marshel Widianto Sebaliknya |
![]() |
---|
Jerome Polin Minta Rakyat Tak Terpecah Belah usai Bocorkan Pesanan Buzzer Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Situasi Mencekam 3 ART Sempat Terjebak saat Kebakaran Gedung Aset MPR Merembet ke Rumah Sampingnya |
![]() |
---|
Terbongkar Isi Chat Grup Anggota DPR di Tengah Kekacauan, Jawab soal Sembunyi: Bukan Karena Takut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.