Idul Adha 2025
Jelang Idul Adha 2025, Harga Sapi di Pasar Lamongan Alami Lonjakan Kenaikan
Menjelang Idul Adha, harga sapi di Lamongan Jawa Timur mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Menjelang Idul Adha 2025, harga sapi di Lamongan Jawa Timur mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Meski harganya naik, permintaan menunjukkan peningkatan. Dan kenaikan rata - raya Rp 1, 5 juta hingga Rp 2 juta per ekor, justru transaksi penjualan sapi di pasar hewan, seperti di Pasar Hewan Jotosanur, Kecamatan Tikung dan Pasar Hewan Babat juga mengalami kenaikan.
Para pedagang sapi dan kambing yang ada di Pasar Hewan Jotosanur Tikung dan Pasar Hewan Babat menyambut gembira trend peningkatan penjualan dibarengi kenaikan harga.
Salah seorang pedagang sapi, Ahmad Nurudin Purnomo mengungkapkan, bahwa menjelang Hari Raya Idul Adha, ia dan sesama pedagang menikmati rizki dengan adanya kenaikan harga sapi kurban.
Baca juga: Sosok Endah Nur Mahmudah Petugas Haji Wanita, Siap Layani Calon Jemaah Haji Lamongan: Ikhlas Hati
"Alhamdulillah, kita pedagang senang. Karena pada Idul Adha tahun ini harga jual hewan kurban berpihak pada pedagang," kata Purnomo, Senin (19/5/2025).
Disebutkan, rerata kenaikannya antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per ekor. Selain harga naik, permintaan juga meningkat.
Purnomo mengaku, menjelang Hari Raya Idul Adha ini ia mampu menjual sapi satu hingga lima ekor dalam sehari. Selain transaksi di pasar juga sebagian datang ke rumah.
Purno, Suyanto, Mustomo, mereka menyebut para pembeli lebih banyak berburu sapi jantan jenis limosin, seimental serta sapi brahma yang harganya mulai dari Rp 21 juta hingga 23 juta.
"Harga tetap tergantung pada ukuran besarnya sapi," seloroh Mustomo.
Kepala UPT Pasar Hewan Jotosanur Tkung dan Babat, Isrofil membenarkan jika jelang idul adha ini pengunjung pasar hewan naik.
Pihaknya juga mengedepankan kebersihan lingkungan pasar hewan, serta memperketat setiap hewan sapi maupun kambing yang dibawa ke pasar hewan.
Baca juga: Viral Kades di Lamongan Bersama Wanita Bawahannya Diduga di Hotel, Bupati Yuhronur Angkat Bicara
UPT Pasar Hewan menggandeng Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan ntuk keamanan dan kesehatan setiap ternak yang masuk ke pasar.
"Disnakeswan melakukan pengecekan hewan sebelum masuk ke areal pasar," katanya.
Tingginya pengunjung jelang Idul Adha, UPT Pasar Hewan Tikung dan Babat berharap, pasar hewan bisa semakin ramai serta hewan yang masuk laik korban, sehat dan yang jelas bisa di konsumsi masyarakat saat Idul Adha tiba nanti.
| Tragedi Eks Ketua RT Dibacok Pemuda di Palembang, Kesal Tak Masuk Panitia Kurban, Pelaku Diamankan |
|
|---|
| Jumlah Penumpang Terminal Surodakan di Trenggalek Melonjak Saat Momen Idul Adha 2025 |
|
|---|
| Nilai Transaksi Hewan Kurban di Kabupaten Blitar pada Idul Adha 2025 Capai Rp 99,2 Miliar |
|
|---|
| Penjelasan Panitia Kurban yang Minta Rp 15.000 ke Penerima Daging, Kini Minta Maaf: Inisiatif Saya |
|
|---|
| Sosok Muhammad Musofa, Namanya Terukir di Paru-paru Sapi Kurban Tangsel, 'Bukan Goresan Alat' |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.