Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Nofrizal Nantikan Anak Pertama usai 10 Bulan Nikah, Istri Malah Tewas di Kebun, Hamil 6 Bulan

Nofrizal begitu sesak ketika mengetahui istrinya yang sedang hamil anak pertama dan ditunggu-tunggu itu tewas di kebun dalam kondisi hamil 6 bulan.

|
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunsumsel.com/Agung Dwipayana
TANGIS CALON AYAH - (kanan) Nofrizal, suami Mita Rosnita saat diwawancarai awak media, Minggu (18/5/2025) petang. (kiri) Petugas INAFIS Polres Ogan Ilir dibantu warga mengevakuasi jasad yang ditemukan di perkebunan tebu wilayah Desa Seri Bandung, Minggu (18/5/2025). Belum diketahui penyebab kematian wanita tersebut. 

TRIBUNJATIM.COM - Tak bisa terbendung tangis suami dari Mita Rosnita ketika istrinya sedang hamil yang dinantikan itu malah tewas.

Mita Rosnita warga Desa Betung 1, Kecamatan Lubuk Keliat, ogan Ilir ditemukan meninggal dunia mengenaskan.

Duka mendalam dirasakan keluarga Mita Rosnita, wanita yang ditemukan tak bernyawa di perkebunan tebu wilayah Seri Bandung, Ogan Ilir.

Suami Mita, Nofrizal tampak tak dapat membendung air mata saat mengantar jasad istri ke RSUD Ogan Ilir di Indralaya.

Rencananya, jasad Mita akan diautopsi di RS Bhayangkara Polri M Hasan, Palembang.

Rasa sakit Nofrizal tentu tak luput dari kenyataan bahwa anak pertama yang ia tunggu setelah menikah selama 10 bulan bersama Mita Rosnita justru berbuah petaka.

Nofrizal mengungkapkan, istrinya itu pamit dari rumah di Desa Betung 1, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, pada Minggu (18/5/2025) pagi.

Mita bermaksud hendak bertransaksi jual-beli barang dengan pelanggannya di pasar.

"Istri saya setiap hari Minggu berangkat jam 08.00 atau 08.30 ke pasar. Tadi pagi berangkat seperti biasa," kata Nofrizal ditemui di RSUD Ogan Ilir, Minggu (18/5/2025) petang.

Sekitar pukul 11.00, Nofrizal mendapat informasi kalau sepeda motor matic yang dikendarai istrinya ada di semak-semak dekat perkebunan tebu Desa Seri Bandung.

Baca juga: Kehabisan Ongkos, Warga Jalan Kaki 2 Hari dari Sumatera ke Bandung, Lega Dibantu Polisi Naik Bus

"Saya langsung berangkat ke sana dan di lokasi ditemukan ada sandal, kacamata (milik istri)," ujar Nofrizal dengan mata berkaca-kaca.

Nofrizal dengan dibantu warga lalu menyusuri area perkebuan di sekitar lokasi penemuan sepeda motor.

Hingga jarak sekitar 200 meter, Nofrizal menemukan istrinya tergeletak dengan luka di beberapa bagian tubuh.

"Ada luka di sini, di sini," tutur Nofrizal sambil memegang bahu bagian kanan dan pipi kanan, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel.com, Senin (19/5/2025).

PENEMUAN JASAD WANITA - Petugas INAFIS Polres Ogan Ilir dibantu warga mengevakuasi jasad yang ditemukan di perkebunan tebu wilayah Desa Seri Bandung, Minggu (18/5/2025). Belum diketahui penyebab kematian wanita tersebut.
PENEMUAN JASAD WANITA - Petugas INAFIS Polres Ogan Ilir dibantu warga mengevakuasi jasad yang ditemukan di perkebunan tebu wilayah Desa Seri Bandung, Minggu (18/5/2025). Belum diketahui penyebab kematian wanita tersebut. (Tribunsumsel.com/Agung Dwipayana)

Diketahui Nofrizal dan Mita baru 10 bulan menikah atau tepatnya pada Juli 2024 lalu.

Pasangan muda tersebut sedang menantikan kelahiran anak pertama, di mana diketahui Mita sedang hamil enam bulan.

"Kami sudah hampir setahu menikah. Istri hamil enam bulan," tutur Nofrizal.

Dirinya berharap kasus kematian istrinya segera terungkap.

"Saya minta kepada aparat berwajib untuk mengungkap kematian istri saya," ucapnya.

Baca juga: Nanda Bahagia Dapat Hadiah Sepasang Anakan Sapi dari Gubernur Jatim Khofifah, Dinamai Sri dan Jeki

Penyebab kematian wanita muda di perkebunan tebu wilayah Desa Seri Bandung, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, masih menjadi misteri.

Wanita diketahui bernama Mita Rosnita warga Desa Betung 1, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir itu ditemukan tak bernyawa pada Minggu (18/5/2025) siang sekira pukul 13.30.

Informasi dari warga, Mita sehari-hari berbisnis jual-beli barang secara online.

Beberapa jam sebelum ditemukan tak bernyawa atau pada Minggu pagi

Mita berangkat dari rumah untuk mengantar pesanan barang kepada pelanggan.

Baca juga: Sosok Dedi Mulyadi Ditakuti Anak-anak Gegara Barak Militer, Sang Gubernur Malah Senang: Bagus Dong

Hingga siang hari, Mita tak ada kabar hingga keluarga mendapat informasi ada penemuan sepeda motor matic yang terbalik di semak-semak di Desa Seri Bandung.

Kepala Desa Betung 1, Dedi Krisna menuturkan bahwa keluarga sangat cemas saat mendapat informasi keberadaan sepeda motor milik Mita itu.

"Kami sangat khawatir dan setelah dicek ke lokasi, ternyata (Mita ditemukan) sudah meninggal dunia," kata Dedi ditemui di TKP, Minggu (18/5/2025) petang.

Baca juga: Kehabisan Ongkos, Warga Jalan Kaki 2 Hari dari Sumatera ke Bandung, Lega Dibantu Polisi Naik Bus

Dedi menuturkan, jasad Mita ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi sepeda motor miliknya.

Menurut informasi dari warga, Mita sedang hamil enam bulan.

"Iya, kami dapat informasi kalau Mita hamil. Almarhumah berusia sekitar 25 tahun," ujar Dedi.

Selain sepeda motor, ada barang-barang berharga milik Mita yang ditemukan.

"Ada motor, dompet, sandal milik Mita," ungkap Dedi.

Baca juga: Pembuatan Cuma Rp 180 Juta, Patung Rajawali Jadi Ikon Kebanggaan Warga, Kades Sumbang Rp 80 Juta

Sementara itu ibu hamil lainnya juga meninggal dunia dengan cara mengenaskan.

Ia merupakan perawat muda yang tewas dalam keadaan hamil 4 bulan. 

Jasadnya ditemukan tergeletak di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya wilayah Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Warga sekitar menemukan mayat Nurmaliza pada 12 Mei 2025 dan dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Kini terkuak, Nurmaliza ternyata korban pembunuhan, pelakunya adalah pacarnya sendiri bernama Alvaro Jordan.

Dirkrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkap motif tersangka Alvaro Jordan (23) membunuh Nurmaliza (29) yang jasadnya ditemukan di pinggir Jalan Trans Kalimantan, Desa Garung, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Alvaro Jordan melakukan penganiayaan terhadap wanita hamil 4 bulan itu akibat cekcok yang dipicu oleh rasa cemburu.

Setelah menganiaya hingga tewas,  Alvaro Jordan melarikan diri ke Jawa Tengah pada 12 Mei 2025.

Baca juga: Fakta Penemuan Jasad Wanita Dililit Lakban di Kos, Diduga Pembunuhan, Sosok Penghuni Menghilang

Pada 13 Mei 2025, berkat koordinasi dengan Polda DI Yogyakarta, Alvaro Jordan berhasil ditangkap di salah satu kafe di wilayah Sleman.

Dirkrimum Polda Kalteng menjelaskan, kejadian pembunuhan berlangsung pada 10 Mei 2025 di kamar kos tersangka.

Sebelum membunuh, Alvaro Jordan melakukan penganiayaan terhadap Nurmaliza akibat cekcok yang dipicu oleh rasa cemburu.

“Hal tersebut disebabkan cekcok antara korban dan tersangka, dikarenakan korban terbakar cemburu pada tersangka,” ungkap Kombes Pol Nuredy, Jumat (17/5/2025).

Setelah memukul korban, Alvaro Jordan melakukan tindakan lebih lanjut hingga Nurmaliza tidak bisa bernapas.

Setelah membunuh, pada 11 Mei 2025, Alvaro Jordan membuang jenazah Nurmaliza di pinggir Jalan Trans Kalimantan.

Jenazah ditemukan oleh warga sekitar dan dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Sosok Putri Penerima Paket Berisi Mayat Bayi yang Dikirim Rudi, Driver Ojol Syok WA Diblokir Pemesan

Petugas segera melakukan evakuasi dan membawa jenazah ke RS Bhayangkara Kota Palangka Raya.

“Hasil forensik, korban berusia 29 tahun, sedang hamil dengan umur kandungan 4 bulan, serta jenis kelamin bayi laki-laki,” jelas Dirkrimum.

Saat ini, Alvaro Jordan telah diamankan di Mapolda Kalteng untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Motif Pembunuhan

PERAWAT DITEMUKAN TEWAS - Kolase Nurmaliza mantan perawat cantik semasa hidup (kiri) dan saat ditemukan tewas (kanan) di Pulpis, Kalteng, pada Senin (12/5/2025). Nurmaliza tewas dalam kondisi sedang hamil muda
PERAWAT DITEMUKAN TEWAS - Kolase Nurmaliza mantan perawat cantik semasa hidup (kiri) dan saat ditemukan tewas (kanan) di Pulpis, Kalteng, pada Senin (12/5/2025). Nurmaliza tewas dalam kondisi sedang hamil muda (Ist/TribunKalteng.com)

Sosok Nurmaliza

Nasib tragis Nurmaliza, perawat muda tewas di parit ternyata janda. Kondisinya sedang berbadan dua.

Terungkap sosok Nurmaliza (29) perawat muda yang ditemukan tewas di parit tepi jalan wilayah Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Selasa (13/5/2025).

Ternyata Nurmaliza pernah menikah namun sudah cerai sejak beberapa bulan lalu sehingga statusnya saat ditemukan sudah janda.

Akan tetapi ketika ditemukan meninggal, Nurmaliza sedang hamil 4 bulan. Diduga kematian Nurmaliza terkait dengan kehamilannya itu.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Camat Kepergok Berduaan dengan Staf - Kasim Nekat Bunuh Pacar Gegara Punya Utang

Diprediksi Nurmaliza tewas karena pembunuhan karena saat ditemukan kondisi jasadnya mengenaskan.

Jenazah Nurmaliza ditemukan di Desa Garong, Kecamatan Jabiren Raya, Pulang Pisau Kalimantan Tengah.

Sekujur tubuh Nurmaliza dalam kondisi memprihatinkan saat ditemukan. 

Wajahnya lebam, kaos coklat yang dipakainya sangat lusuh.

Ia ditemukan warga di sebuah parit sekira pukul 08.00 WIB.

Korban dan terduga pelaku

Paman korban, Jahari menyebutkan almarhumah sebelumnya sempat bekerja sebagai apoteker atau perawat.

Namun saat ini korban lebih banyak berperan sebagai ibu rumah tangga.

Ia mengaku tidak begitu mengetahui keseharian keponakannya.

Karena korban memang jarang berinteraksi setelah tidak tinggal bersama orang tuanya.

"Benar beliau berdomisili di Palangka Raya tapi sudah lama tidak tinggal bersama orang tuanya di kawasan Flamboyan Bawah. Terakhir yang kami tahu, dia tinggal di Jalan Rajawali," ujar Jahari saat dikonfirmasi oleh TribunKalteng.com, Selasa (13/5/2025).

Almarhumah diketahui pernah membina rumah tangga selama sekitar lima tahun dengan seorang pria berinisial R, tapi statusnya sudah bercerai.

Dari pernikahan tersebut, pasangan itu dikaruniai dua anak laki-laki. 

Namun anak kedua mereka meninggal dunia saat masih berusia tujuh bulan.

"Sekarang anak pertamanya, yang berusia sekitar lima tahun ikut kakeknya di Riau, keluarga dari pihak mantan suaminya," ungkapnya. 

"Sedangkan, mantan suaminya masih bekerja di Palangka Raya," imbuhnya.

Hamil Muda

Seorang tetangga korban, Budi, yang ikut menyaksikan proses autopsi mengonfirmasi bahwa korban diduga tengah mengandung.

"Benar, katanya hamil sekitar empat bulan. Di tubuhnya juga ada luka seperti bekas hantaman benda tumpul di kepala dan ada lebam di leher seperti bekas dicekik," ujar Budi.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved