Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nenek Tekat belum Ditemukan di Hari Kelima Pencarian, BPBD Kediri Waspadai Potensi Bencana Susulan

Nenek Tekat belum ditemukan pada hari kelima pencarian, BPBD Kediri mewaspadai potensi bencana susulan, minta masyarakat waspada.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/BPBD Kabupaten Kediri
PENCARIAN - Tim BPBD Kabupaten Kediri melakukan pencarian Nenek Tekat yang dilaporkan hanyut terbawa arus deras Sungai Bruni Kediri, pada hari kelima, Rabu (21/5/2025). Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno mengatakan, upaya pencarian masih terus dilakukan dengan menyisir aliran sungai dari Sungai Bruni hingga ke Sungai Brantas. 

Edukasi dan pemahaman tentang tata ruang serta pelestarian lingkungan dinilai penting agar kejadian serupa tidak terus terulang.

"Kami sifatnya mengimbau kepada masyarakat karena potensi bencana selalu ada," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang dan tanah longsor menerjang empat desa di Kecamatan Mojo Kediri pada Jumat (16/5/2025) malam.

Keempat desa tersebut yakni Desa Blimbing, Petungroto, Pamongan, dan Ngetrep. 

Hujan deras sejak sore hari menyebabkan 15 titik longsor disertai luapan sungai yang mengakibatkan banjir bandang di sejumlah area.

Desa Blimbing menjadi wilayah terdampak paling parah.

Dua rumah warga dilaporkan rusak diterjang air bah, termasuk rumah milik Nenek Tekat yang terseret arus bersama belasan ekor kambing miliknya.

Tim SAR mengimbau warga untuk tetap waspada dan menjauhi daerah rawan longsor maupun bantaran sungai selama pencarian berlangsung.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved