Ibu Dali Wassink Ingin Jennifer Coppen Bahagia, Rela Jalin Asmara dengan Justin: Gak Bisa Maksa

TRIBUNJATIM.COM - Di tengah huru-hara antara Jennifer Coppen dan Zoe, ibu Dali Wassink buka suara soal hubungan menantunya dengan Justin Hubner.

Diketahui sebelumnya, para penggemar menduga Jennifer dan adik Dali Wassink itu bertengkar usai saling unfollow di media sosial Instagram.

Banyak memprediksi keduanya berkelahi gegara hubungan Jennifer dan pesepakbola timnas Indonesia itu.

Namun tudingan itu dibantah langsung oleh sang artis.

Di sisi lain, ibu Dali Wassink yang biasa disapa Yaya ternyata merestui hubungan keduanya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Wasiat Jennifer Coppen Jika Meninggal, Ingin Beri Hak Asuh ke 1 Sosok, Bukan Orangtua atau Mertua

Hubungan Jennifer Coppen dan Justin Hubner pun memang sering menjadi perbincangan.

Alih-alih didukung, hubungan Jennifer dan Justin justru ditentang oleh publik. 

Mengingat, tak sedikit warganet yang masih merindukan sosok Papa Dali. 

Enggan asumsi publik semakin simpang siur, Jennifer pun memberikan klarifikasi di cerita Instagramnya, @jennifercoppenreal. 

Dengan mengunggah salah satu komentar warganet, janda satu anak ini membenarkan bahwa ibu Dali, atau yang akrab disapa Yaya telah mengetahui hubungannya dengan Justin. 

Salah satu komentar yang diunggah oleh Jennifer Coppen menyebut bahwa Yaya menyadari keributan yang terjadi karena keberangkatan Jen ke London untuk bertemu dengan Justin.

Baca juga: Momen Jennifer Coppen Umrah Bareng Kamari, Sang Putri Tunjuk Langit Panggil Papa: Aku Bisa Merasakan

Namun, Yaya menegaskan bahwa publik tidak bisa memaksakan Jen untuk pergi makan malam atau ke London bersama Dali, karena putranya sudah tiada.

"Yaya tau kalian ribut2 Jen ke london ketemu Justin, tp yaya bilang kalian gak bisa bisa maksain jen dinner atau ke london dgn dali krn dia udah gak ada," bunyi komentar salah satu netizen yang diunggah oleh Jennifer Coppen, dikutip Tribunnews, Kamis (22/5/2025). 

Dalam komentar tersebut juga disebutkan bahwa Yaya mengetahui dan menyaksikan sendiri keseharian Jen yang sangat terpukul, sering menangis, dan bahkan sempat ingin mengakhiri hidupnya sejak kepergian Dali.