Bolehkah Salat Idul Adha di Rumah Saja, Simak Penjelasan MUI dan Tata Caranya

TRIBUNJATIM.COM - Simak penjelasan mengenai salat Idul Adha, apakah boleh dilakukan di rumah saja, simak juga penjelasan dan tata caranya.

Diketahui, Idul Adha 2025 diperkirakan akan digelar pada 6 Juni 2025.

Pada rangkaian ibadah di Idul Adha, selain berkurban ada juga salat Idul Adha.

Dilansir dari Tribunnews.com, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis mengungkapkan pelaksanaan salat idul Adha bisa dilakukan sendiri dan berjamaah.

 Jika dikerjakan sendiri, maka hanya menjalankan shalatnya saja.

Baca juga: Berikut Tips Memilih Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha dari Dosen Peternakan UMM

Namun, jika berjamaah bersama keluarga dapat disertai khutbah ataupun tidak.

Cholil juga menjelaskan, dalam pelaksanaanya memang ada shalat dan khutbah, tetapi sahnya shalat idul Adha dan Idul Fitri tidak tergantung pada khutbah.

"Kalau shalat Jumat itu, shalat Jumatnya tidak sah kalau tidak ada khutbahnya. Oleh karena itu, shalat Idul Adha itu bisa shalat saja tanpa khutbah. Misalnya shalat sendiri, dia selesai hanya mengerjakan shalat,’’ kata Cholil menjelaskan apakah boleh shalat Idul Adha di rumah.

Lalu, bagaimana tata cara shalat Idul Adha sendiri di rumah? Dilansir dari Kompas.com, berikut ini tata cara shalat Idul Adha sendiri di rumah.

1. Niat

Niat merupakan hal yang paling utama dalam melaksanakan shalat Idul Adha. Berikut niat shalat Idul Adha sendiri di rumah:

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa. Artinya: Aku berniat shalat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.

2. Takbiratul ihram, dilakukan dengan membaca "Allahu Akbar"

3. Takbir sebanyak 7 kali, dengan membaca bacaan “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar” di antara takbir.

4. Membaca Al-Fatihah beserta surat pendek.

Dalam penjelasan apakah boleh shalat Idul Adha di rumah, surat pendek di bagian ini yaitu surat-surat Juz Amma. Surat-surat ini dikenal terletak di bagian akhir Al-Qur'an.

5. Rukuk dengan tumakninah dan membaca “Subhaana robbial ‘adzimi wabihamdihi” sebanyak 3 kali.

6. I'tidal dengan tumakninah dan membaca “Robbanaa lakal hamdu”.

7. Sujud dengan membaca “Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi” sebanyak 3 kali.

8. Duduk di antara dua sujud dengan membaca “Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii”.

9. Sujud dengan membaca “Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi” sebanyak 3 kali.

10. Berdiri untuk rakaat kedua.

11. Takbir 5 kali dengan membaca “Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallah allahu akbar” di antara takbir.

Setelah melakukan takbir 5 kali, lakukan gerakan dan bacaan yang sama seperti di nomor 4 hingga 9. Selanjutnya, lakukan Takhiyat Akhir dengan membaca tasyahid akhir shalat dan diakhiri dengan salam. Itulah tadi artikel mengenai apakah boleh shalat Idul Adha di rumah. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.id