Bupati Ipuk Luncurkan Banyuwangi One ID, Akses Layanan Publik Anti Ribet Cukup dengan NIK
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani meluncurkan Banyuwangi One ID (Banyuwangi One/Single Identity) untuk memudahkan urusan pelayanan publik.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani meluncurkan Banyuwangi One ID (Banyuwangi One/Single Identity) untuk memudahkan urusan pelayanan publik bagi warganya.
Ini adalah sebuah sistem integrasi di mana warga mengakses pelayanan publik hanya cukup dengan memasukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) lewat aplikasi Smart Kampung.
Banyuwangi One ID memudahkan warga untuk mengurus layanan publik seperti adminduk dan kesehatan dengan sangat mudah.
Lewat aplikasi Smart Kampung, warga yang akan mengurus seperti KTP hilang atau Surat Kematian bisa langsung mengurusnya tanpa meng-upload berkas apapun, cukup dengan memasukkan NIK.
“Ini bagian dari komitmen pemerintah daerah agar warga menikmati akses pelayanan publik yang lebih mudah dan cepat,” kata Ipuk saat peluncuran Banyuwangi One ID di Pendopo Sabha Swagata Banyuwangi, Jumat (23/5/2025).
Menurut Ipuk. sistem integrasi ini bagian dari penguatan tata kelola berdasarkan data yang tepat.
Dengan data yang baik dan presisi, akan mewujudkan tata kelola yang tepat dan pelayanan akan semakin cepat.
“Data adalah masa depan. Data yang semrawut dan tak akurat hanya akan menghasilkan masalah. Bantuan yang tak tepat sasaran, pelayanan yang tak efisien dan beragam problem lainnya. Nah, dengan menggunakan single ID ini secara tidak langsung memacu kami untuk terus melakukan tata kelola data yang baik,” kata Ipuk.
Dengan Banyuwangi One ID, proses bisnis layanan menjadi lebih pendek.
Contohnya penerbitan KTP baru atau KTP hilang yang semula membutuhkan 7 berkas, sekarang cukup 1 berkas; pencatatatan kematian warga dari 9 berkas menjadi 2 berkas saja.
Banyuwangi One ID tidak hanya melayani masalah adminduk, namun juga layanan pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, dan kepegawaian untuk ASN.
“Warga tidak lagi repot-repot dengan urusan berkas yang banyak. Bertahap, kami akan perluas ke layanan lainnya. Ini adalah ikhtiar kami menjadikan semua urusan menjadi mudah,” kata Ipuk.
Baca juga: Sukses di Muncar dan Balak, Banyuwangi Perluas Pengolahan Sampah Sirkular Gandeng Austria dan UEA
Peluncuran tersebut juga dihadiri secara online oleh Plt Deputi Bidang Transformasi Digital Pemerintah Kemeterian PANRB, Cahyono Tri Birowo yang mengapresiasi Banyuwangi yang terus melakukan trasnformasi digital dalam pelayanan publik.
Menurutnya, Banyuwangi tidak hanya melakukan perubahan proses bisnisnya, tapi juga telah membangun pola pikir sumber daya manusia (SDM) birokrasinya untuk melakukan fondasi tata kelola yang baik.
Bupati Banyuwangi
Ipuk Fiestiandani
Banyuwangi One ID
Smart Kampung
TribunJatim.com
berita Banyuwangi terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kekuatan Koreo Penyihir Kejam Stemba Mania Guncang Tribun DBL Surabaya |
![]() |
---|
10 Prompt Foto Arabian Look Nuansa Gurun Pasir Timur Tengah yang Viral di TikTok |
![]() |
---|
Koreo Mitologi Jepang Raijin dan Fujin Dibentangkan Siji Mania di DBL Surabaya |
![]() |
---|
Pemkab Trenggalek Genjot Literasi Masyarakat, Bebaskan Retribusi untuk Toko Buku |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Jatim Kamis 18 September 2025, Malang Ngawi Hujan, Sidoarjo Surabaya Panas 33 Derajat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.