Debit Air Sungai Naik, Jembatan Penghubung Antar Desa di Tuban Ambles, Hanya Motor Bisa Melintas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Jembatan penghubung antar desa di Desa Kablukan, Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban ambles, Kamis (22/5/2025) malam.

Jembatan ini merupakan jembatan penghubung antar Desa Kablukan dan Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.

Amblesnya jembatan diketahui karena adanya kenaikan debit air di Sungai Anak Kali Kening yang cukup signifikan dalam dua hari belakangan ini.

Kenaikan debit air sungai disebabkan karena hujan deras yang melanda Kabupaten Tuban beberapa hari belakangan. Dengan adanya kejadian ini, akses utama masyarakat pun harus terganggu.

“Sementara karena ada kejadian ini kita batasi kendaraan yang hendak melintas,” ujar Kapolsek Bangilan, AKP Rukandar, Jumat (23/5/2025).

Baca juga: Pria Tuban ini Tak Berkutik Saat Digerebek Polisi di Warkop, Temukan Ribuan Pil Dobel L dan Sabu

Jembatan sepanjang sekitar 15 meter dengan lebar 3,5 meter mengalami penurunan permukaan sekitar 20 centimeter. Dan saat ini jembatan tersebut hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua saja.

"Jembatan mengalami penurunan permukaan sekitar 20 centimeter. Tadi malam sempat ditutup total demi keamanan. Namun pagi ini, pengendara sepeda motor sudah mulai melintas secara hati-hati," imbuhnya.

Pembatasan bagi kendaraan roda empat dilakukan demi menjaga keselamatan pengguna jalan. 

Selain itu untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, petugas telah memasang peringatan dan himbauan di lokasi kejadian.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tuban, Angkutan Pelajar Si Mas Ganteng Tabrak Pelajar, Korban Tewas Terlindas

"Kami menghimbau masyarakat, terutama pengemudi kendaraan roda empat, untuk mematuhi aturan dan menggunakan jalur alternatif lainnya, hingga kondisi jembatan benar-benar aman dilalui," bebernya.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Dan saat ini pihak berwenang terus memantau kondisi jembatan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.