Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lonjakan Covid-19 di Singapura dan Thailand, Dinkes Blitar Ingatkan Pentingnya Pola Hidup Sehat

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar kembali mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Samsul Hadi
IMBAUAN HIDUP SEHAT: Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, Jumat (23/5/2025). Dinkes mengimbau masyarakat kembali menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar kembali mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Imbauan itu diberikan setelah ada informasi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia seperti Thailand dan Singapura pada 2025 ini. 

Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, Christine Indrawati mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara Asia seperti Singapura tetap harus menjadi perhatian. 

Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 di negara tetangga itu menjadi peringatan dini bagi masyarakat Indonesia.

"Ini menjadi peringatan dini bagi kita semua. Tapi kita harus optimis, karena kalaupun ada kasus di sini, kemungkinan tidak akan seberat saat pandemi Covid-19 dulu," kata Christine, Jumat (23/5/2025). 

Baca juga: Larangan Study Tour Dedi Mulyadi Disebut Covid-19 Kedua, Perusahaan Bus: Kehilangan Mata Pencaharian

Dikatakannya, optimisme itu bukan tanpa alasan. Kondisi herd immunity atau kekebalan kelompok sudah terbentuk di masyarakat.

Herd immunity terbentuk melalui program vaksinasi massal pada pandemi Covid-19 yang lalu.

"Sekitar 75 persen masyarakat sudah mendapatkan vaksin Covid. Sekarang, kalaupun ada yang tertular, gejalanya cenderung ringan, seperti flu biasa," ujarnya.

Virus Covid-19, kata Christine memang belum hilang sepenuhnya. Tapi, dengan kekebalan tubuh masyarakat yang sudah baik, respons tubuh terhadap virus jauh lebih kuat dibanding sebelumnya.

Menurutnya, vaksin yang perlu diperbarui tiap tahun sebenarnya adalah vaksin influenza, bukan vaksin Covid-19

Vaksin flu ini bersifat opsional dan bisa dilakukan secara mandiri. Tapi, harga vaksin flu lumayan mahal.

Harga vaksin flu di kisaran Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per dosis.

"Kami minta masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi atau rentan terhadap penyakit untuk mempertimbangkan vaksinasi ini," katanya. 

Selain itu, Christine juga mendorong masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan Covid-19

Karena pola hidup sehat seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga kebersihan lingkungan tetap menjadi kunci utama dalam pencegahan penularan virus.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved