Berita Viral
Penjelasan Kepsek Soal Kritik Dugaan Pemotongan Dana PIP, Anaknya Aniaya Siswa SMP di Bekasi: Salah
Siswa berinisial DMH (16), dianiaya anak Kepala Sekolah (Kepsek) berinisial S (15) gara-gara mengkritik sekolah soal dugaan pemotongan dana PIP.
Sebagai siswa yang memiliki daya kritis, DMH mencoba mecurahkan kekecewaannya ke pihak sekolah melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Setelah dia mengunggah foto bergambar oknum guru berkepala tikus, tiba-tiba pelaku berinisial S mendatangi sekolah pada Senin (19/5/2025).
"Tiba-tiba dia masuk (kelas), keninga saya ditonjok sampai kepala saya terbentur tembok, setelah itu dia tonjok lagi kena rahang saya," ucap DMH.
Setelah penganiayaan tersebut, DMH diantar orangtuanya melapor ke Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor laporan LP/B/1095/2025/SPKT/POLRES METRO BEKASI KOTA.
Bukan Potongan Tapi Uang Jalan

Kepala sekolah, Ujang Tholib, sekaligus ayah perlaku berinisial S, mengatakan, pemotongan yang dimaksud DMH sudah dijelaskan secara menyeluruh.
"Pada dasarnya sebuah administrasi yang sudah klarifikasi dan semuanya clear, tidak ada masalah di antara kita, itu biaya administrasi pengurusan pencairan," kata Ujang.
Potongan Rp150 ribu dari dana PIP itu disebut sebagai uang jalan, karena proses pengajuan dilakukan sekolah mulai dari dinas sampai ke kementerian.
"Setelah uangnya masuk ke rekening siswa, kami katakan memang sekolah yang mengusahakan, ibaratnya uang jalan ke dinas, bukan ngasih uang ke orang dinas ya," tegas dia.
Baca juga: Sosok Saepul Bahri Bupati Gadaikan SK untuk Beli Tanah Buat Ortu Siswa di Barak, Beri Syarat Ini
Berharap Damai
Ujang Tholib, kepala sekolah mengatakan, pihaknya sudah berupaya menghubungi keluarga korban berinisial DMH (16) untuk menyampaikan permintaan maaf.
"Sampai saat ini masih terus berusaha untuk bisa bertemu dengan keluarga korban. Saya yang menginfokan ke mamahnya, saya mohon maaf. Saya kasih tahu. Saya bilang mohon maaf DMH dipukul oleh anak saya," kata Ujang, Jumat (23/5/2025).
Dia tak membantah adanya pemukulan yang dilakukan putranya berinisial S (15), peristiwa itu terjadi di sekolah pada Senin (19/5/2025) sekira pukul 09.45 WIB.
Setelah kejadian pemukulan, korban berinisial DMH bersama orangtuanya membuat laporan Polisi di Polres Metro Bekasi Kota bernomor LP/B/1095/2025/SPKT/POLRES METRO BEKASI KOTA.
Sebagai orangtua, Ujang berharap kasus tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan meski sudah dibawa ke ranah hukum melalui laporan Polisi.
TribunJatim.com
viral di media sosial
siswa SMP protes dana PIP dipotong Rp 150 ribu
Tribun Jatim
Bekasi
berita viral
TribunEvergreen
Program Indonesia Pintar
medsos
jatim.tribunnews.com
Bocah SD Panjat Tiang Bendera Pasang Tali Pengait yang Lepas saat Upacara, Camat: Pahlawan Cilik |
![]() |
---|
Sosok Fitra Paskibraka Konawe 2025 Viral Tetap Tegap Berjalan Meski Sepatu Copot Sebelah |
![]() |
---|
Deretan 36 Nama Kapolda setelah Mutasi Agustus 2025, Terbaru 7 Pimpinan Berganti |
![]() |
---|
Mantan Menteri Kecewa Selepas Tak Lagi Menjabat, Soroti Ekspor Indonesia Pada Terumbu Karang |
![]() |
---|
Daftar 76 Paskibraka HUT ke-80 RI di Istana, Pelajar Terpilih dari 38 Provinsi di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.