Maling Bobol Atap Toko Servis iPhone di Surabaya, 25 Menit Kuras Ponsel dan Gadget di Etalase

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di media sosial video CCTV yang merekam seorang maling membobol toko reparasi ponsel iPhone di Jalan Manukan Dalam, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya, Senin (19/5/2025), sekitar pukul 00.00 WIB. 

Berdasarkan video CCTV yang diterima TribunJatim.com, pelaku eksekutor tampak beraksi sendirian membobol ruangan di toko tersebut. 

Pelaku yang bertubuh kurus dan tinggi itu, tampak memakai jaket warna hitam, bercelana pendek dan bersandal jepit. 

Ia memasuki toko tersebut dengan cara menjebol atap dan plafon sisi paling belakang ruangan toko tersebut. 

Pelaku turun melalui area plafon yang terhubung dengan ruangan kecil yang digunakan sebagai gudang penyimpanan sparepart dan perkakas peralatan alat servis, di bagian bawahnya. 

Kemudian, pelaku mengambil beberapa ponsel dan gadget yang berada di meja etalase toko. Termasuk gadget yang disimpan dalam laci meja kasir dan pelayanan pelanggan. 

Pelaku membawa barang curian tersebut dengan cara memasukkannya dalam tas ransel yang dibawanya sejak awal. 

Owner toko, Ganda Fahrozi (38) mengatakan, pelaku menyatroni toko miliknya selama kurun waktu sekitar 25 menit. 

Pelaku mengambil ponsel dan gadget di meja utama pelayanan pelanggan yang bersebelahan dengan etalase tempat ponsel dagangannya dipajang.

Kendati begitu, ia mengaku belum mengetahui pasti jumlah gadget serta ponsel yang diambil oleh pelaku. 

Sementara ini, pihaknya berhasil mengidentifikasi sekitar 3-4 ponsel yang dicuri oleh pelaku. 

Baca juga: Nyamar Jadi Jemaah Salat Subuh, Pria yang Kenakan Sarung dan Peci Ternyata Maling Motor di Masjid

Beberapa ponsel tersebut adalah milik pelanggannya yang sedang dititipkan di toko untuk diperbaiki.

Sedangkan, beberapa ponsel lainnya adalah ponsel dagangan yang sengaja diletakkan di etalase kaca. 

"Saya masih mendata, ada lebih dari 4 kayaknya, kerugian lebih dari Rp 10 juta," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com pada Senin (26/5/2025). 

Ganda menduga pelaku yang membobol tokonya itu berjumlah lebih dari satu orang.

Ia memperkirakan pelakunya berjumlah dua orang. Seorang pelaku lainnya, diduga berjaga di jalanan depan seraya memantau keamanan situasi. 

"Kalau pelaku eksekusi cuma satu orang. Sepertinya dia juga sambil komunikasi, kemungkinan dengan temannya, jadi dua orang. Temannya nunggu di luar, memantau situasi. Pelaku sambil teleponan," katanya.

Menurutnya, pelaku yang beraksi membobol tokonya juga sempat menyatroni toko showroom motor di samping kanan bangunan toko miliknya. 

Pelaku juga sempat menjebol atap bangunan showroom.

Namun, tidak melanjutkan aksinya, karena showroom tersebut juga terhubung dengan bangunan tempat tinggal si pemilik showroom. 

"Kayaknya si pelaku berusaha menyatroni showroom samping toko saya ini. Pelaku enggak jadi beraksi di showroom tersebut, karena di sana dibuat tempat tinggal. Karena, gentengnya kondisi rusak," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tandes Polrestabes Surabaya, Iptu Jumeno Warsito membenarkan, pihak korban melapor ke Mapolsek Tandes.

Kini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya. 

"Iya betuk (korban sudah lapor). Video viral di akun pemiliknya. Masih penyelidikan, mohon doanya," ujar Jumeno saat dihubungi awak media.