Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Museum di Surabaya Bisa Jadi Tempat Didik Karakter, Komisi VII DPR Minta Pemda Ajak Siswa Berkunjung

Komisi VII DPR RI menilai potensi besar museum dalam mengembangkan karakter generasi muda.

ISTIMEWA
KUNJUNGI MUSEUM DR SOETOMO - Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono berkunjung ke Museum dr Soetomo, Minggu (25/5/2025). Pria yang akrab disapa BHS tersebut mendukung Pemda mengajak siswa berkunjung ke museum.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi VII DPR RI menilai potensi besar museum dalam mengembangkan karakter generasi muda.

Tak sekadar sebagai tempat wisata saja, pemerintah daerah diminta untuk ikut mengenalkan museum sebagai tempat belajar bagi siswa hingga mahasiswa.

"Baik TK, SD, SMP, SMA, bahkan kalau perlu mahasiswanya diwajibkan untuk bisa hadir di semua museum. Termasuk, untuk berkunjung ke museum-museum yang ada di Surabaya," kata Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (26/5/2025). 

Dengan mempertimbangkan jumlah sekolah dan jumlah museum di Surabaya, Pemerintah bisa mengatur jadwal berkunjung siswa di semua museum.

Sebagai anggota komisi DPR RI yang melingkupi bidang Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata dan Sarana Publikasi, mengungkap potensi besar museum dalam pendidikan. 

Baca juga: Ekspedisi Jakarta Surabaya Papandayan Cargo: Solusi Pengiriman Alat Rumah Tangga dan Bahan Baku F&B

"Di Surabaya misalnya. Kita di Surabaya ada 600 lebih untuk SD. Kemudian, untuk SMP ada sekitar 300 lebih. Serta, SMA juga begitu. Kami mendorong untuk menuju ke museum. Ramaikan museum. Jadi mereka harus tahu perjuangan daripada bangsa ini," tandas pria yang akrab disapa BHS ini. 

Dikenal sebagai Kota Pahlawan, Surabaya menyimpan sejarah yang tersimpan rapi di berbagai bangunan sarat historikal hingga museum. Di antaranya, adalah Museum dr Soetomo yang berdekatan dengan Gedung Nasional Indonesia (GNI). 

Berada di satu komplek di Jalan Bubutan, Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, kedua bangunan ini menjadi saksi pergerakan arek-arek Surabaya dalam mempersiapkan kemerdekaan.

Museum dr. Soetomo sebelumnya merupakan rumah tempat tinggal dr. Soetomo.

Di bangunan yang kini menjadi museum dua lantai tersebut, dr Soetomo tinggal dan mendirikan Indonesische Studieclub pada tahun 1924 yang kemudian berkembang menjadi bagian dari semangat nasionalisme Indonesia dan menjadi cikal bakal lahirnya Partai Indonesia Raya (Parindra).

Kemudian, Gedung Nasional Indonesia (GNI) menjadi tempat kegiatan organisasi pergerakan nasional seperti Boedi Oetomo dan Indonesische Studieclub, yang sama-sama didirikan oleh dr. Soetomo. Kelahiran Boedi Oetomo yang diperingati tiap 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).

BHS pun telah meninjau kondisi Museum dr Soetomo, Minggu (25/5/2025). Ia menegaskan peran penting pergerakan yang didirikan Dr Soetomo bersama sejumlah tokoh tersebut, terutama dalam memperkuat gagasan melawan kolonialisme. 

Sayangnya, pemahaman terhadap hal tersebut saat ini justru terkikis oleh perkembangan zaman. "Saya melihat ini museum ini perlu untuk dikembangkan. Sebenarnya, begitu banyak karya-karya yang sudah diciptakan oleh beliau-beliau ini. Ini perlu untuk digali lagi dan dikembangkan," tegas legislator asal dapil Jatim 1 (Surabaya - Sidoarjo) tersebut.

Baca juga: Heritage Feast SOERABAJA, Destinasi Kuliner Meriahkan HUT Kota Surabaya ke-732

Apabila hal ini bisa serius dikerjakan, maka museum juga bisa menjadi lokasi wisata yang menarik, bulan hanya untuk pelajar, namun juga bagi wisatawan mancanegara (wisman). Sehingga, fungsi edukasi dan rekreasi bisa berjalan seiring. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved