Tren Make Up Melayu untuk Pernikahan, Cantik nan Anggun, Cocok yang Ingin Syari tapi Tetap Modern

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masuk pertengahan tahun 2025, make up ala melayu untuk pernikahan menjadi tren.

Look yang simpel nan anggun menjadi ciri khas make up ini.

Pilihan busana yang simpel dan tidak banyak aksesori yang dikenakan, cocok dipilih pengantin untuk acara akad nikah.

Make Up Artist Mojokerto, Rima Sofenti mengatakan, make up dan busana melayu terkesan lebih praktis dikenakan, cocok untuk yang tidak ingin ribet.

Hijab yang dikenakan pengantin wanita biasanya memakai layer drapery hijab.

Baca juga: Penampilan Syahrini di Cannes Film Festival 2025, Make Up Istri Reino Barack Disorot, Bikin Pangling

Model hijab yang menutup dada namun tetap modis dan cantik ini, cocok dikenakan wanita yang kesehariannya berbusana syari.

Pilihan eye shadow warna cokelat, nude, dengan blush on pink peach menambah kesan anggun pengantin wanita.

"Untuk sekarang banyak yang suka make up ala melayu untuk akad nikah, dengan baju putih sebagai best seller," ujarnya, Senin (26/5/2025).

Baca juga: Filler Telinga, Tren Kecantikan Korea Selatan yang Diminati Perempuan Surabaya

Ia menegaskan jika melayu yang dipilih adalah melayu Indonesia, bukan Malaysia. 

"Melayu juga ada dari Indonesia ya," ujar pemilik akun instagram @rimasoft.makeup ini.

Untuk make up pengantin wanita, Rima Sofenti menyarankan untuk memakai make up timeless bukan mengikuti tren.

Bisa memakai make up flawless dan soft.

Baca juga: Tren Warna yang Bisa Jadi Referensi Padu Padan Busana Lebaran 2025 agar Tampil Elegan dan Stylish

"Jadi mau dipandang berapa tahun lagi tidak akan terkikis zaman," ujarnya.

Meski begitu, ia tetap membebaskan klien jika menginginkan make up look lain, seperti, bold, arabian, atau barbie untuk baju adat melayu.

"Yang penting klien harus percaya diri. Jangan sampai mood rusak di acara pernikahan," ujarnya.

Sementara untuk acara temu manten, banyak pengantin yang lebih memilih make up Solo putri dengan melati yang khas.

Rima mengatakan, sekarang banyak orang yang sudah tahu tentang pakem make up adat.

Jadi akan lebih cocok untuk temu manten adat Jawa, juga mengenakan pakaian dan make up adat Jawa.

"Dulu sempat tren sunda siger tahun 2020-2022 untuk temu manten adat Jawa. Sekarang orang-orang sudah paham tentang pakem. Itu hampir tidak dipakai lagi. Terlebih untuk area Mojokerto dan sekitarnya," ujarnya.

Klien rima memang mayoritas dari Mojokerto, namun ada juga dari Gresik, Sidoarjo, Jombang dan Surabaya.

Rima mengatakan, look melayu dan adat Jawa sama-sama anggun. Namun memiliki nyawa yang berbeda.

"Kalau adat nyawanya ke arah mistik, anggun mistik. Kalau melayu anggun Islami," ujarnya.

Meski begitu, kedua look make up tersebut sama-sama memancarkan keanggunan yang cantik.